Breaking News

Tragedi di Pohon Juet: Buah Pembawa Sial Renggut Nyawa Remaja di Buleleng

Wyn S meninggal dunia setelah terjatuh dari pohon juet.

Buleleng, baliberkabar.id - Seorang remaja berusia 17 tahun berinisial Wayan S., warga Banjar Dinas Goris Pasar, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, meninggal dunia setelah terjatuh dari pohon juet pada Sabtu (25/10/2025) sore. Peristiwa nahas ini terjadi di Banjar Dinas Tegal Sari, Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak.

Menurut keterangan pihak kepolisian, korban bersama dua rekannya, Kadek A.S. dan Ketut D.M., berencana pergi ke pantai. Sebelum ke sana, mereka singgah di kawasan Banjar Dinas Tegal Sari untuk mencari buah juet.

Saat memanjat pohon juet, dahan yang dijadikan pegangan korban diduga patah, sehingga korban terjatuh bersama ranting pohon. Akibatnya, korban mengalami patah pada kedua tangan dan cedera berat di kepala, serta mengeluarkan darah dari mulut dan hidung.

Rekan-rekan korban dibantu warga sekitar segera mengevakuasi korban dan membawanya ke Puskesmas Gerokgak 2. Namun, karena luka yang cukup parah, korban kemudian dirujuk ke RSUD Kabupaten Buleleng. Sesampainya di rumah sakit, dokter menyatakan korban telah meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Buleleng IPTU Yohana Rosalin Diaz membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan di lapangan menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dari hasil olah TKP, kejadian ini murni kecelakaan. Korban terjatuh karena dahan pohon yang dipanjatnya patah. Pihak keluarga juga menerima dengan ikhlas dan menolak dilakukan autopsi,” ujar IPTU Yohana, Minggu (26/10/2025).

Saat ini, jenazah korban telah berada di rumah duka di Banjar Dinas Goris Pasar, Desa Pejarakan. Rencananya, upacara ngaben akan dilaksanakan pada Rabu (29/10/2025) di Setra Desa Adat Pejarakan.

Melalui kesempatan ini, IPTU Yohana mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di alam terbuka, terutama bagi anak muda yang sering memanjat pohon atau mencari buah di ketinggian.

“Kami harapkan masyarakat selalu waspada dan memperhatikan faktor keselamatan, terutama anak-anak dan remaja,” tambahnya. (Sdn)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar