Buleleng, Baliberkabar.id - Kebocoran gas elpiji memicu insiden kebakaran yang melukai seorang warga di Kelurahan Astina, Singaraja, Jumat (28/11/2025). Peristiwa itu menimpa Ni Luh Maryani (61) yang tersambar api saat menyalakan kompor di dapur rumahnya di Jalan Gajah Mada, Gang I No. 11.
Insiden bermula ketika korban kehabisan gas saat memasak. Ia kemudian membeli tabung baru dan menggantinya sendiri. Namun, tanpa disadari, gas dari tabung tersebut diduga mengalami kebocoran sesaat setelah dipasang pada regulator. Ketika Maryani kembali menyalakan api untuk melanjutkan kegiatan memasak, gas yang telah memenuhi area dapur langsung tersambar dan memicu kobaran api.
Api menyambar tubuh korban, terutama bagian kepala, lengan, dan tangan. Warga yang mendengar teriakan korban segera memberikan bantuan serta menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tim datang beberapa menit kemudian untuk memadamkan api dan mengamankan lokasi.
Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, mengatakan pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian bersama unit terkait.
“Dugaan sementara, kebakaran dipicu kebocoran gas yang terjadi sesaat setelah tabung dipasang. Saat korban menyalakan api, gas langsung tersambar dan membakar dapur,” jelasnya.
Korban mengalami luka bakar cukup serius dan telah mendapatkan perawatan medis. Selain itu, kerugian materiil akibat kerusakan dapur dan peralatan masak diperkirakan mencapai Rp15 juta.
Iptu Yohana mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat mengganti tabung gas. “Pastikan regulator terpasang sempurna, periksa bau gas, dan jangan menyalakan api bila tercium kebocoran,” tegasnya.
Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan detail penyebab kebocoran. Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan gas elpiji di rumah tangga. (Sdn)
Social Header