Buleleng, Baliberkaber.id - Arus lalu lintas di Jalan Raya Seririt–Gilimanuk sempat terhenti selama hampir dua jam setelah sebuah pohon waru berukuran besar tumbang dan menutupi seluruh badan jalan, Jumat (28/11/2025) pagi.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.17 Wita di depan Simpang Kalang Anyar, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng.
Kapolsek Seririt, AKP I Ketut Supartha, SH, mengatakan tumbangnya pohon tersebut diduga akibat akar yang rapuh dan tiupan angin kencang. Pohon tumbang itu melintang penuh di jalur utama penghubung Singaraja–Gilimanuk sehingga menyebabkan kemacetan cukup panjang dari dua arah.
“Begitu menerima informasi dari masyarakat, kami segera mengerahkan personel untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas,” ujar Supartha.
Personel Polsek Seririt bersama Pawas AKP I Gede Singa Ardana dan Bhabinkamtibmas Desa Banjarasem Aipda Ketut Winarta langsung tiba di lokasi. Petugas melakukan pengaturan arus kendaraan, sekaligus menghubungi PLN Seririt karena terdapat kabel listrik yang putus dan menjuntai ke jalan.
Tak lama berselang, petugas PLN tiba untuk mengamankan kabel listrik guna mencegah risiko kecelakaan. Sekitar pukul 10.00 Wita, lima personel BPBD Buleleng datang dan melakukan proses pemotongan serta evakuasi batang pohon yang menghalangi ruas jalan.
Evakuasi memakan waktu cukup panjang mengingat ukuran pohon yang besar. Pada pukul 11.30 Wita, badan pohon berhasil disingkirkan seluruhnya. Arus lalu lintas dari kedua arah kembali normal sekitar pukul 11.50 Wita.
Dalam insiden ini, pihak kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil.
Kapolsek Seririt mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat cuaca berangin kencang dan curah hujan tinggi, yang berpotensi menyebabkan pohon tumbang di sejumlah titik rawan. (Sdn)


Social Header