Buleleng , baliberkabar id - Kecelakaan maut yang melibatkan kendaraan wisata terjadi di Jalan Singaraja–Denpasar Km 7.700 meter, Banjar Dinas Prabukula, Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada, Jumat (14/11) pukul 04.30 Wita. Sebuah Toyota Hiace bernomor polisi N 7605 TA yang mengangkut rombongan wisatawan asal Cina mengalami Out of Control (OC) hingga masuk ke kebun warga dan menabrak pohon besar.
Akibat kecelakaan tersebut, lima wisatawan meninggal dunia, sementara delapan lainnya mengalami luka-luka.
Kasi Humas Polres Buleleng, IPTU Yohana, menjelaskan bahwa Hiace tersebut datang dari arah selatan menuju utara. Ketika melintasi jalan menurun dan sedikit menikung, pengemudi kehilangan kendali karena rem diduga tidak berfungsi.
“Kendaraan tidak dapat dikendalikan dan keluar jalur hingga masuk ke kebun warga. Pengemudi menyebut rem tidak berfungsi sesaat sebelum kecelakaan terjadi. Unit Lantas masih melakukan penyelidikan lanjutan, termasuk pemeriksaan teknis kendaraan,” ujar IPTU Yohana.
Kendaraan yang dikemudikan Arif Al Akbar (39) asal Pasuruan itu menabrak pembatas jalan, terpental, lalu menghantam pohon durian sebelum berhenti dalam kondisi rusak berat.
Hiace tersebut membawa 12 wisatawan asal Cina. Berikut rinciannya:
Korban Meninggal Dunia:
1. Zhong Yuemei (Pr, 1962)
2. Xu Mingbiao (Lk, 1964)
3. Xu Huijuan (Pr, 1964)
4. Xu Huangyuan (Lk, 1950)
5. Xu Yuexiang (Pr, 1973)
Kelima korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis RSUD Kabupaten Buleleng.
Sementara Korban Luka-Luka yang masih dirawat di RS Karya Dharma Husada Singaraja:
1. Yang Junle
2. Deng Zhimia
3. Xu Jianchao
4. Xu Yuehao
5. Xu Lihua
6. Xu Shaoling
7. Dalam keadaan sehat:
8. Yang Chuxuan
9. Chen Jiao
Untuk pengemudi diketahui hanya mengalami luka lecet di kaki kanan dan tidak menjalani perawatan.
Disini lain, Bhabinkamtibmas Desa Padangbulia, Aiptu I Nyoman Maruta, menjadi petugas pertama yang tiba di lokasi. Ia langsung melakukan evakuasi terhadap para korban dan berkoordinasi dengan Piket Lantas serta SPKT Polsek Sukasada untuk mendatangkan ambulans dan mobil derek.
“Seluruh korban berhasil dievakuasi dan TKP sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan Unit Laka Lantas Polres Buleleng,” tambah IPTU Yohana.
Polisi masih mendalami penyebab pasti kecelakaan, termasuk kemungkinan kelalaian pengemudi, faktor teknis kendaraan, dan kondisi jalan. Koordinasi dengan pihak travel serta Konsulat Cina juga dilakukan untuk penanganan para korban. (Smty)


Social Header