DENPASAR, Baliberkabar.id — Ketenteraman warga di kawasan Jalan Sanak Dalem, Denpasar, terusik oleh pemutaran musik berintensitas tinggi menyerupai sound horeg yang berlangsung hingga malam hari. Menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut, jajaran Polsek Denpasar Selatan turun langsung ke lokasi pada Jumat malam (12/12/2025) untuk melakukan penertiban.
Atas perintah Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Apriyoga, S.I.K., M.H., Perwira Pengawas (Pawas) dan Perwira Pengendali (Padal) diterjunkan ke lapangan. Dalam pelaksanaannya, petugas juga berkoordinasi dengan Polsek Denpasar Timur guna memastikan penanganan berjalan efektif dan kondusif.
Setibanya di lokasi, petugas mendapati aktivitas pemutaran musik dengan volume ekstrem menggunakan perangkat audio berdaya besar yang dikenal sebagai sound horeg. Dentuman bass keras terdengar hingga radius cukup jauh dan dinilai mengganggu kenyamanan warga sekitar, terutama pada jam istirahat malam.
Diketahui, lokasi tersebut merupakan gudang proyek mebel dengan penanggung jawab atas nama Muhamad Sakeco. Petugas kemudian memberikan teguran dan peringatan tegas agar pemutaran musik segera dihentikan serta tidak kembali dilakukan pada malam hari.
Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Apriyoga menegaskan bahwa kepolisian akan merespons cepat setiap laporan masyarakat yang berkaitan dengan gangguan ketertiban umum.
“Kami tidak melarang aktivitas usaha atau kegiatan masyarakat, namun penggunaan sound berdaya besar harus memperhatikan waktu dan lingkungan sekitar. Jika mengganggu kenyamanan warga, tentu akan kami tindak,” tegasnya.
Ia menambahkan, penggunaan sound horeg di lingkungan permukiman tanpa pengaturan yang jelas berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas apabila dibiarkan.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar saling menghormati hak warga lainnya, khususnya pada malam hari, demi menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif,” pungkas Kapolsek. (Sdn)
Social Header