Buleleng - baliberkabar. Id | Memperingati Hari Ulang Tahun Palang Merah Indonesia (PMI) ke-79, PMI Kabupaten Buleleng bersama Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Panji Sakti (FIA Unipas) Singaraja mengadakan Pelatihan Jurnalistik dan media sosial bagi relawan PMI untuk memperkuat kapasitas publikasi kemanusiaan.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, pada tanggal 29-30 September 2024 dan diikuti oleh 37 peserta yang terdiri dari relawan tingkat SMA, SMP, Mahasiswa, serta alumni yang tertarik dalam bidang jurnalistik dan media.
Digelarnya Pelatihan Jurnalistik dan media sosial itu bertujuan untuk meningkatkan keterampilan relawan dalam mengelola informasi dan dokumentasi kegiatan PMI, sehingga dapat tersampaikan dengan lebih baik dan efektif kepada masyarakat luas.
Pelatihan ini juga merupakan bagian dari rangkaian acara Jumbara Kabupaten Buleleng yang digelar PMI.
Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Panji Sakti, Dr. Gede Sandiasa, S.Sos., M.Si., menyatakan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para relawan dalam menggunakan media digital dan menciptakan konten yang berkualitas.
“Kemampuan komunikasi dan penggunaan media digital sangat penting untuk memperkuat peran relawan dalam menyebarkan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Ketua PMI Buleleng yang diwakili oleh Pengurus PMI Kabupaten Buleleng, Made Suartha mengapresiasi dukungan dari Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Panji Sakti dalam kegiatan ini. Ia berharap dengan keterampilan jurnalistik yang diperoleh, relawan PMI dapat lebih profesional dalam menjalankan tugasnya, baik dalam kondisi darurat maupun saat kegiatan rutin.
“Relawan perlu memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi yang akurat dan objektif, agar publikasi yang dilakukan PMI dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” imbuhnya
Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Panji Sakti, Dr. Drs. I Nyoman Sukraaliawan, M.Si., juga turut menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat memperkuat sinergi antara PMI dan perguruan tinggi. “Kami berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Penting bagi relawan memiliki pemikiran kritis dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama di era digital saat ini,” jelasnya.
Sementara, Kadek Yati Fitria Dewi, S.Pd., M.Pd., Sekretaris LP2M Universitas Panji Sakti, menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan upaya nyata dalam mengembangkan kompetensi relawan di bidang jurnalistik. “Jurnalis bukan sekadar pekerjaan, tetapi sebuah profesi yang memiliki tanggung jawab dan kode etik. Kami berharap para peserta dapat menjadi jurnalis yang kompeten dan berintegritas dalam menyampaikan informasi,” ujarnya.
Selama dua hari, para peserta mengikuti berbagai sesi pelatihan mulai dari teknik penulisan berita, fotografi jurnalistik, hingga penggunaan media sosial untuk publikasi. Respon positif ditunjukkan oleh para peserta yang aktif berpartisipasi dalam diskusi dan praktik lapangan. Diharapkan, keterampilan yang didapatkan dari pelatihan ini dapat meningkatkan efektivitas PMI Buleleng dalam menyebarkan informasi serta membangun citra positif di mata masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi awal dari program-program pelatihan serupa yang akan datang, dengan harapan dapat terus memperkuat peran PMI sebagai ujung tombak dalam pelayanan kemanusiaan di Kabupaten Buleleng. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Semoga kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Buleleng. (tim)
Social Header