Buleleng – baliberkabar.id | Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Lomba Barista Kopi Robusta dan Mixology Arak Bali yang diikuti pelajar SMK jurusan pariwisata serta peserta dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
Acara pembukaan berlangsung meriah di LPK Panji Sakti Singaraja, Sabtu (24/5/2025), dan dibuka langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng, Gede Supriatna. Kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ajang edukasi dan pelestarian budaya minuman tradisional lokal.
Ketua panitia, I Wayan Parwa, menjelaskan bahwa lomba dibagi dalam dua tahap, yakni penyisihan dan babak final. Tercatat 14 peserta ambil bagian di kategori Barista Kopi Robusta dan 11 peserta berlaga di kategori Mixology Arak Bali.
“Kami sedang menjaring bakat terbaik dari kabupaten. Juara 1 dan 2 dari tiap kategori akan mewakili Buleleng ke tingkat provinsi,” ujar Parwa.
Meski jumlah peserta tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya, Parwa tetap optimistis. Fokus lomba yang kini menyasar siswa SMK, menurutnya, justru menjadi tantangan tersendiri.
“Kalau dulu pesertanya profesional, sekarang pelajar yang baru terjun di dunia pariwisata. Tapi justru di sinilah kami melihat potensi dan semangat mereka,” imbuhnya.
Sementara itu, Gede Supriatna menyebut lomba ini sebagai wujud komitmen PDI Perjuangan dalam mendukung produk lokal serta pengembangan generasi muda.
“Kopi dan arak Bali adalah warisan budaya. Lewat kegiatan ini, kami ingin anak-anak muda mengenal, mencintai, dan mengolahnya secara kreatif. Ini juga bentuk edukasi untuk mencegah penyalahgunaan arak dengan cara yang positif dan produktif,” tegas politisi asal Desa Tejakula tersebut.
Ia menambahkan, kompetisi ini sekaligus menjadi motor penggerak UMKM lokal. Buleleng, yang dikenal sebagai penghasil kopi dan arak tradisional, punya potensi besar jika dikelola melalui inovasi dan keterampilan generasi muda.
“Lewat lomba ini, kami ingin menunjukkan bahwa kopi dan arak Bali tak hanya bernilai tradisional, tetapi bisa dikembangkan menjadi produk ekonomi kreatif dengan daya saing tinggi,” ujarnya.
Sebagai informasi, babak final Lomba Barista akan digelar di Tabanan pada 7 Juni 2025, sementara final Mixology Arak Bali dijadwalkan berlangsung pada 14 Juni 2025 di Taman Bung Karno, Singaraja. (Smty)
Social Header