Buleleng - baliberkabar.id | Satuan Narkoba Polres Buleleng terus menggencarkan edukasi bahaya narkoba, kali ini menyasar masyarakat Desa Depeha dalam rangkaian kegiatan non-fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang diselenggarakan Kodim 1609/Buleleng.
Penyuluhan berlangsung Selasa malam (20/5/2025) di Kantor Desa Depeha, Banjar Dinas Dangin Pura, Kecamatan Kubutambahan. Kegiatan ini dihadiri puluhan warga, termasuk kalangan pemuda-pemudi (truna-truni) yang tampak antusias mengikuti jalannya penyuluhan.
KBO Sat Narkoba Polres Buleleng, Ipda Dewa Putu Artha, S.H., hadir sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan berbagai jenis narkoba, dampak buruk yang ditimbulkan bagi kesehatan fisik dan mental, serta ancaman hukuman bagi penyalahguna dan pengedar.
“Kita tidak bisa menutup mata, narkoba telah menjadi ancaman nyata bagi masa depan bangsa. Oleh karena itu, pemahaman dan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, sangat penting untuk menangkal peredaran gelap narkoba,” ujar Ipda Dewa.
Ia juga menyoroti berbagai modus penyebaran narkoba yang kini semakin beragam, mulai dari jalur pertemanan, media sosial, hingga kedok barang-barang umum yang dikirimkan secara daring. Warga juga diberikan wawasan tentang ciri-ciri pengguna, langkah pencegahan, hingga pentingnya peran aktif keluarga dan lingkungan.
Salah satu peserta, Ni Luh Putu Yuniari (20), mengaku kegiatan ini membuka wawasannya tentang bahaya narkoba.
“Selama ini saya hanya dengar di berita. Tapi setelah ikut penyuluhan ini, saya jadi lebih tahu bagaimana cara narkoba bisa masuk ke lingkungan kita. Saya jadi lebih waspada dan ingin mengingatkan teman-teman juga,” tuturnya.
Kepala Desa Depeha, I Ketut Suarta, turut mengapresiasi sinergi antara TNI dan Polri dalam membangun desa, tidak hanya dari sisi infrastruktur, tapi juga mental dan moral masyarakat.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Masyarakat butuh dibekali pengetahuan agar bisa melindungi anak-anak kita dari ancaman narkoba,” ujarnya.
Penyuluhan ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk menciptakan desa yang tangguh dan bersih dari narkoba. Harapannya, edukasi berkelanjutan seperti ini bisa menjadi benteng awal dalam memerangi peredaran narkoba hingga ke tingkat desa. (Smty)
Social Header