Buleleng, Bali Berkabar – Kecelakaan lalu lintas tunggal yang memilukan terjadi di ruas jalan Singaraja–Tigawasa, tepatnya di Banjar Dinas Konci, Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, pada Minggu sore (20/7/2025). Seorang remaja putri berusia 17 tahun, Komang Triska Arianingsih, meregang nyawa di lokasi kejadian akibat luka berat di bagian kepala.
Korban yang diketahui masih berstatus pelajar di salah satu SMK di Buleleng ini mengendarai sepeda motor Honda Scoopy DK 3193 UAM, membonceng seorang wanita bernama Putu Rika Febriyanti (30), warga Banjar Dinas Ambengan, Desa Banjar.
Nahas, saat melintasi turunan tajam dan berkelok, kendaraan yang ditumpangi korban diduga mengalami gangguan pada sistem pengereman. Akibatnya, laju motor tak terkendali dan berujung pada kecelakaan tragis yang merenggut nyawa pengendaranya.
Putu Rika, sang pembonceng, mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Petugas Unit Lalu Lintas Polsek Banjar yang tiba di lokasi usai menerima laporan warga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Kanit Lantas Polsek Banjar, Iptu Dewa Ketut Sukaryadi, dalam keterangannya mengatakan bahwa kuat dugaan rem blong menjadi penyebab utama kecelakaan tunggal tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, sepeda motor datang dari arah selatan ke utara. Saat menuruni jalan curam dan berkelok, diduga sistem pengereman tidak berfungsi sehingga pengendara kehilangan kendali. Ini murni kecelakaan tunggal,” ujarnya.
Sepeda motor korban telah diamankan di Polsek Banjar guna keperluan penyelidikan lebih lanjut. Aparat juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat melintasi jalur-jalur rawan seperti di wilayah pegunungan.
“Kami mengingatkan seluruh pengguna kendaraan, khususnya sepeda motor matic, agar selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum bepergian. Jangan abaikan sistem pengereman, karena satu kelalaian kecil bisa berakibat fatal,” tambah Iptu Sukaryadi. (Sdn)
Social Header