Buleleng - baliberkabar id | Lapangan Kompi Yonif 900/SBW di Desa Kubutambahan seakan disulap menjadi pusat kebahagiaan masyarakat saat Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1609/Buleleng resmi dibuka pada Selasa (6/5/2025).
Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian tanpa batas, TNI berhasil menghadirkan bukan hanya kegiatan pembangunan, tetapi juga panggung kolaborasi, kepedulian, dan kesejahteraan langsung bagi masyarakat.
Kegiatan pembukaan TMMD ke-124 kali ini menjelma menjadi ajang pesta rakyat, memikat ratusan warga yang memadati lapangan untuk menikmati berbagai pelayanan gratis, stand UMKM, bazar sembako, hingga konsultasi keluarga dan donor darah. Kegiatan ini tak hanya menggugah, tetapi juga membuktikan bahwa TNI benar-benar hadir sebagai pelindung dan penggerak pembangunan desa.
“TMMD adalah bukti cinta kami kepada rakyat. Kami tidak hanya datang untuk membangun jalan, tapi membangun harapan dan menguatkan hubungan antara TNI dan masyarakat,” tegas Komandan Kodim 1609/Buleleng, Letkol Inf I Gede Putu Suwardana, S.I.P., dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah.
Berbagai instansi pun turut meramaikan acara, mulai dari Dinas Pertanian yang menggandeng kelompok wanita tani untuk memamerkan hasil bumi lokal, hingga P2KBP3A yang membuka layanan konseling keluarga. Layanan cek kesehatan dan donor darah dari RST Singaraja, RS Balimed, dan PMI begitu diminati warga, menambah kesan bahwa TMMD bukan hanya proyek fisik, tapi gerakan kepedulian lintas sektor.
Di tengah antusiasme masyarakat, DUKCAPIL membuka layanan kependudukan langsung di lokasi, disusul dengan layanan SIM Keliling dari Polres Buleleng. Sementara itu, UMKM lokal tampil membanggakan dengan produk-produk kreatif seperti Dimsum, Sujel, Kripik Pisang, Garam Lokal Tejakula, hingga oleh-oleh khas “Oleh2 Saje” yang tak hanya dipromosikan, tetapi juga diserbu pengunjung.
“Baru kali ini kami rasakan kegiatan sebesar ini hadir di desa kami. Semua kebutuhan kami difasilitasi, gratis, dan sangat membantu,” ujar Ketut Ari, salah satu warga yang mengantre di layanan kesehatan.
TMMD ke-124 yang akan berlangsung hingga 4 Juni 2025 di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, menargetkan pembangunan fisik berupa jalan usaha tani sepanjang 1.255 meter, senderan, MCK, reservoar, dan pipanisasi. Tak kalah penting, penyuluhan non-fisik seperti wawasan kebangsaan, stunting, lingkungan, dan bela negara akan diberikan kepada warga.
Dengan dukungan anggaran sebesar Rp 2,48 miliar dari Mabes TNI dan Pemkab Buleleng, TMMD menjadi program monumental yang tidak hanya membangun desa, tetapi juga menyentuh nurani masyarakat. (Smty)
Social Header