Denpasar – baliberkabar.id | Hujan deras mengguyur kawasan panggung terbuka Ardha Candra, Rabu (25/6) malam. Sebagian besar penonton memilih meninggalkan lokasi. Namun semangat sekeha Gong Kebyar Anak-anak (GKA) Sanggar Seni Manik Uttara justru semakin menyala.
Mereka tetap tampil di tengah guyuran hujan, bahkan tanpa bantuan sistem suara yang dimatikan oleh panitia demi alasan keamanan. Pentas tetap digelar, semangat pun tak surut.
Sebelum hujan mengguyur deras, GKA Manik Uttara sudah menampilkan dua dari tiga materi garapan, yakni Tabuh Kreasi “Damana” dan Tari “Magrumbungan.” Namun sesi pamungkas mereka, Dolanan “Majukung-Jukungan”, sempat tertunda karena cuaca memburuk.
Melihat antusias anak-anak yang tak ingin hasil latihan berbulan-bulan sia-sia, Ketua Sanggar, Kadek Sefyan Artawan, memutuskan untuk tetap melanjutkan pertunjukan.
“Ketimbang anak-anak kecewa, lebih baik kami lanjut walaupun basah. Mereka sangat ingin tetap tampil,” ujarnya.
Karena sistem suara dimatikan, Sefyan pun mengarahkan penonton yang tersisa untuk mendekat ke panggung agar dialog dolanan bisa terdengar jelas.
“Tyang permakluman, kami arahkan penonton mendekat agar bisa mendengar. Ini perjuangan mereka, sayang kalau dilewatkan,” imbuhnya.
Menjelang pukul 22.00 WITA, dolanan pun dimulai. Di tengah karpet merah yang tergenang air, anak-anak pelakon tampil penuh semangat. Mereka menari, tertawa, dan melompat-lompat, seolah menikmati hujan sebagai bagian dari panggung. Sorak sorai penonton yang bertahan semakin menambah hangat suasana.
Penampilan heroik ini sontak viral di media sosial. Video cuplikan mereka yang dibagikan akun @bulelengpaten dibanjiri ratusan komentar dan pujian dari netizen.
“Bangga sekali sama adik-adik semuanya,” tulis akun @arjunasutedjaa.
“Singaraja Kota Petarung. Jangankan hujan, api ade jeg kerobok deen! Semangat!” seru akun @baleganjur_terkini.
“Salut sama anak-anak Buleleng! Ke depan, Bali butuh panggung terbuka yang bisa tertutup otomatis. Jangan sampai semangat seni anak-anak kita terhalang hujan,” tulis akun @agungrahmaputra.
Meski basah kuyup, penampilan GKA Sanggar Manik Uttara tak kehilangan daya magisnya. Bahkan, mereka berhasil memikat hati publik. Tak hanya menampilkan garapan seni, tapi juga keteguhan semangat yang tulus dan menginspirasi. (Smty)
Social Header