Breaking News

Yayasan Relawan Bali dan Mitra Bedah Rumah Tak Layak Huni di Jembrana: Hadirkan Harapan Baru untuk Keluarga Pande Besi

Jembrana – baliberkabar.id | Hari yang penuh harapan bagi keluarga I Kadek Arnyana di Banjar Yeh Satang, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo. Di bawah pantauan ketat Babinsa Desa Yeh Sumbul, Peltu Sri Antara, rumah gubuk tak layak huni milik Kadek Arnyana, seorang pande besi berusia 44 tahun, mulai dibongkar. Inisiatif bedah rumah ini merupakan kolaborasi mulia antara Yayasan Relawan Bali, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kabupaten Jembrana, Pasemetonan Keluarga Pande, serta dukungan dari berbagai donatur sosial kemanusiaan. Minggu (27/7/2025)

Kondisi rumah Kadek Arnyana sebelumnya sangat memprihatinkan, sebuah gubuk dengan hanya satu kamar tidur yang dihuni oleh lima anggota keluarga: Kadek Arnyana, istrinya, dan tiga orang anak mereka, termasuk seorang putri berusia 14 tahun. Kepadatan hunian ini menjadi perhatian serius LPAI Kabupaten Jembrana. Mereka menilai bahwa kondisi tersebut berpotensi menimbulkan dampak negatif pada kesehatan mental anak-anak, khususnya sang putri yang beranjak remaja, karena minimnya privasi dan ruang pribadi.
"LPAI Jembrana telah menaruh perhatian khusus pada kondisi keluarga Bapak Kadek Arnyana.

"Kami melihat adanya potensi risiko psikologis pada anak-anak akibat kondisi hunian yang tidak memadai, terutama dengan anak perempuan yang mulai memasuki masa remajanya. Ini adalah langkah awal untuk memberikan mereka lingkungan yang lebih layak dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal," ungkap perwakilan LPAI Kabupaten Jembrana yang turut hadir dalam kegiatan pembongkaran.

Rencananya, rumah baru untuk keluarga Kadek Arnyana akan dibangun dengan ukuran 8,25 x 3,5 meter, dilengkapi dengan tiga kamar tidur dan teras yang nyaman. Tidak hanya itu, akan dibangun pula fasilitas pendukung seperti dapur, kamar mandi, dan area perapian terpisah untuk menunjang usaha pande besi Kadek Arnyana. Penambahan ruang ini diharapkan dapat memberikan privasi yang lebih baik dan kenyamanan bagi seluruh anggota keluarga.
Kegiatan pembongkaran yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 13.30 Wita ini berjalan aman dan lancar. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan komitmen bersama dalam membantu sesama. 

Turut memantau langsung proses ini antara lain Kapolsek Mendoyo beserta anggota, Perbekel Desa Yeh Sumbul, Babinkamtibmas Desa Yeh Sumbul, Perwakilan LPAI Kabupaten Jembrana, Kepala BPD Yeh Sumbul, Kepala Lingkungan Banjar Yeh Satang, perwakilan dari Yayasan Relawan Bali, serta Ketua Pasemetonan Pande Besi Jembrana.

Kehadiran Dandim 1617/Jembrana yang diwakili oleh Peltu Sri Antara dalam pemantauan ini juga menunjukkan dukungan penuh dari TNI terhadap inisiatif kemanusiaan di wilayahnya. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan komunitas dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dengan dimulainya pembangunan rumah baru ini, diharapkan keluarga I Kadek Arnyana dapat segera menempati hunian yang layak dan aman, memungkinkan mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan anak-anak dapat tumbuh berkembang dalam lingkungan yang lebih sehat dan mendukung. (Sdn/Hms)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar