Bangli, BaliBerkabar.id – Polres Bangli kembali menorehkan prestasi dalam menjaga keamanan wilayahnya. Melalui pelaksanaan Operasi Sikat Agung 2025, jajaran Satreskrim berhasil mengungkap empat kasus pencurian, melebihi target operasi yang ditetapkan.
Dalam jumpa pers di Mapolres Bangli, Selasa (19/8), Kapolres Bangli AKBP James I.S Rajagukguk, S.I.K., M.H. menegaskan bahwa capaian ini tidak lepas dari kerja keras tim Resmob bersama personel yang terlibat dalam operasi.
“Dari dua target operasi (TO) yang ditetapkan, seluruhnya berhasil kami ungkap. Bahkan, kami juga mengungkap dua kasus tambahan di luar TO, sehingga total ada empat kasus. Ini tentu menjadi capaian positif dan bukti keseriusan Polres Bangli dalam memberantas tindak kriminalitas,” tegas Kapolres.
Dalam operasi yang difokuskan untuk menekan tindak pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pencurian dengan pemberatan (curat), polisi berhasil menangkap sejumlah pelaku, antara lain:
1. Pencurian uang Rp7 juta di Warung Desa Songan B, Kintamani
– Pelaku remaja berinisial KS (16) ditangkap setelah merusak pintu warung milik korban.
2. Pencurian sepeda motor di Desa Batur Utara, Kintamani
– Dua pelaku asal Jawa Timur, AVA (30) dan MBAP (21), mencuri Honda Beat dengan modus kunci tertinggal (nyantol).
3. Pencurian sepeda motor di kebun Desa Kayukapas, Kintamani
– Pelaku KS (16) kembali terlibat dengan sasaran Yamaha Mio milik warga.
4. Pencurian sepeda motor di Desa Tiga, Susut
– Pelaku utama IGS (32) asal Klungkung ditangkap bersama penadah INA (49). Dari hasil pengembangan, mereka diketahui beraksi lintas daerah, yakni Bangli, Gianyar, dan Denpasar.
Selain memaparkan hasil operasi, Kapolres juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap aksi kejahatan jalanan.
“Jangan pernah meninggalkan kunci di kendaraan, gunakan kunci tambahan, dan segera laporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan. Polres Bangli akan terus hadir untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ujarnya. (Sdn)
Social Header