Tabanan - baliberkabar.id | Polres Tabanan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) terhadap pelayanan SKCK tingkat Polres/Polresta, Jumat (1/8/2025) pagi. Bertempat di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Polres Tabanan, kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.20 hingga 10.10 Wita dan dihadiri oleh Ketua Tim KBP Moh Renaldi, Pengawas Eksternal Dedi Yuliansyah, Kasat Intelkam Polres Tabanan, serta 50 peserta survei.
Seijin Kapolres Tabanan AKBP I Putu Bayu Pati, S.I.K., M.H.,Dalam sambutannya, Kasat Intelkam Polres Tabanan AKP I Ketut Agus Wicaksana Julyawan,S.H.,M.H. melaporkan" bahwa saat ini Polres Tabanan telah menyandang predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan tengah berproses menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kasat Intel juga menyoroti sejumlah penghargaan yang telah diraih, antara lain zona hijau dari Ombudsman RI dan pelayanan prima dari Mabes Polri dengan nilai tertinggi pada tahun 2023 dan 2024, yang mencerminkan pelayanan optimal Polres Tabanan, khususnya pada pelayanan SKCK.
Sementara itu, Ketua Tim KBP Moh Renaldi menegaskan bahwa SKM menjadi instrumen penting bagi institusi Polri untuk menyerap masukan masyarakat secara langsung. Menurutnya, SKM tak hanya meningkatkan kualitas pelayanan, tetapi juga menciptakan transparansi, akuntabilitas, dan memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri. "Hasil SKM menjadi dasar pengambilan keputusan agar pelayanan yang diberikan benar-benar sesuai harapan masyarakat," ujarnya.
Kegiatan FGD berlangsung dalam suasana tertib dan penuh antusiasme dari para peserta. Polres Tabanan berharap hasil survei ini menjadi landasan yang kuat untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan pelayanan SKCK demi mewujudkan kepolisian yang profesional, modern, dan terpercaya di mata masyarakat.
(Sdn/Hms)
Social Header