Breaking News

Dua Rumah Warga di Pelapuan Roboh dan Pohon di Gitgit Tumbang Akibat Hujan Deras


Aiptu Yulik Brawijaya, Bhabinkamtibmas Desa Pelapuan, memantau lokasi rumah warga yang roboh..

Buleleng, baliberkabar.id - Dua rumah warga di Kabupaten Buleleng mengalami kerusakan setelah diguyur hujan deras pada Minggu sore (26/10/2025). Peristiwa terjadi di Desa Pelapuan, Kecamatan Busungbiu, dan Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut selama beberapa jam.

Sekitar pukul 16.00 Wita, hujan deras mengguyur Desa Pelapuan. Tak lama berselang, dua tembok pembatas rumah warga roboh akibat curah hujan tinggi dan kondisi tanah yang labil.

Dua rumah yang terdampak diketahui milik Kadek Budiarti (45), seorang pedagang asal Banjar Dinas Pelapuan, dan Putu Ariama (46), petani dari banjar yang sama.

Tembok rumah Budiarti sepanjang 9 meter dengan tinggi 1,5 meter ambruk hingga menutupi jalan menuju Merajan Arya Tegeh Kori. Kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta.
Sementara itu, tembok rumah Ariama dengan panjang sekitar 4 meter dan tinggi 3,5 meter ikut roboh bersama pondasinya dengan estimasi kerugian sekitar Rp5 juta.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun reruntuhan tembok sempat menutup akses jalan warga.

Pohon tumbang di tengah jalan desa Gitgit.

Tak hanya di Pelapuan, hujan deras juga menyebabkan pohon sandat tumbang di Km 9 pertigaan Banjar Dinas Pumahaan, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, sekitar pukul 17.25 Wita.
Pohon berukuran besar itu sempat menutup badan jalan dan membuat arus lalu lintas macet selama beberapa waktu.

Warga bersama petugas Polsek Sukasada bergerak cepat melakukan pemotongan dan pembersihan menggunakan mesin potong. Setelah upaya pembersihan selesai, arus kendaraan kembali lancar.

Kasi Humas Polres Buleleng IPTU Yohana Rasalin Diaz membenarkan kedua peristiwa tersebut.

“Dari hasil pengecekan di lapangan, hujan deras mengakibatkan dua tembok rumah warga di Desa Pelapuan roboh dan pohon tumbang di wilayah Sukasada. Tidak ada korban jiwa, namun masyarakat kami imbau untuk tetap waspada, terutama di musim hujan saat ini,” ujar IPTU Yohana. (Smty)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar