Breaking News

Kapolres Jembrana Tekankan Integritas dan Disiplin Personel dalam Apel Jam Pimpinan


Jembrana - baliberkabar.id | Polres Jembrana menggelar Apel Jam Pimpinan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K., di Lapangan Apel Mapolres Jembrana, diikuti oleh seluruh pejabat utama, Kapolsek jajaran, serta personel Polri dan ASN Polres Jembrana, Senin (20/10/2025).

Dalam arahannya, Kapolres Jembrana menegaskan pentingnya integritas, disiplin, dan adaptifitas bagi setiap anggota Polri dalam menghadapi dinamika tugas yang terus berkembang. Ia menyampaikan bahwa Polri saat ini tengah berada pada Grand Strategi Polri tahap kedua, yang berfokus pada pembentukan personel Polri yang berintegritas dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

“Yang dimaksud adaptif adalah kemampuan kita menyesuaikan diri terhadap perkembangan situasi, dengan tetap menjunjung tinggi integritas serta profesionalisme,” ujar Kapolres.

AKBP Kadek Citra Dewi juga menjelaskan lima pilar utama pelaksanaan tugas Polri, yakni Intelijen, Pemolisian Lalu Lintas, Pemolisian Masyarakat (Polmas), Penegakan Hukum, serta Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas). Kelima pilar ini, katanya, hanya akan berjalan efektif apabila ditopang oleh organisasi yang solid dan SDM yang berkompeten, infrastruktur dan teknologi serta tata kelola dan operasional manajemen yang baik.

“Polres Jembrana adalah satu kesatuan yang terdiri dari berbagai fungsi dan unit. Kita harus bekerja secara terintegrasi, bukan sektoral. Kerja sama antar bagian menjadi kunci utama keberhasilan organisasi,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga mengingatkan pentingnya disiplin waktu, tanggung jawab, dan kepedulian antar anggota, mengingat tantangan tugas ke depan semakin kompleks sementara jumlah personel terbatas.

Selain menyoroti internalisasi disiplin, Kapolres turut memberikan perhatian terhadap situasi kamtibmas terkini. Ia menginstruksikan jajarannya untuk tetap waspada dalam menghadapi dinamika politik dan sosial menjelang satu tahun masa kepemimpinan Presiden, serta mengantisipasi kegiatan masyarakat menjelang Hari Sumpah Pemuda (28 Oktober) dan pelaksanaan Safety Riding (25 Oktober).

“Situasi memang kondusif, tetapi kita tidak boleh underestimate. Seluruh kegiatan masyarakat harus dideteksi dan dimonitor sejak dini untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas,” tegasnya. (Sdn/Hms)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar