Denpasar, baliberkabar.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar melalui Satuan Samapta terus berinovasi dalam mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya kalangan pelajar. Salah satu bentuk nyata dilakukan pada Senin (20/10/2025), ketika Kasat Samapta Polresta Denpasar Kompol I Ketut Adnyana T.J., S.Sos., S.H., M.M. menjadi Inspektur Upacara (Irup) di SMAS Global Tourism Anugrah Denpasar.
Kegiatan yang berlangsung pukul 07.30–08.00 Wita ini diikuti oleh 22 personel Samapta serta dihadiri Ps Kanit Dalmas Iptu I Made Sidamana, S.H., bersama sejumlah perwira pengendali dari unit Turjawali dan Obvit.
Dalam arahannya kepada ratusan siswa, Kompol Ketut Adnyana menekankan pentingnya menjauhi perilaku negatif yang dapat merusak masa depan generasi muda. Ia mengingatkan pelajar agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba maupun kenakalan remaja yang belakangan marak terjadi di berbagai daerah.
“Masa depan kalian ada di tangan sendiri. Jangan sia-siakan dengan pergaulan yang salah, apalagi sampai terlibat narkoba. Jadilah generasi yang membanggakan orang tua, guru, dan bangsa,” ujar Kompol Ketut Adnyana di hadapan para siswa.
Selain memberikan motivasi, ia juga mengajak siswa untuk selalu menghormati guru dan orang tua sebagai bentuk kedisiplinan dan karakter yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
“Hormati guru kalian, patuhi orang tua, dan tanamkan rasa tanggung jawab sejak dini. Itu adalah pondasi utama menuju kesuksesan,” tambahnya.
Sebagai bagian dari strategi pembinaan remaja, kegiatan ini juga diisi dengan interaksi edukatif antara petugas dan siswa. Kompol Ketut Adnyana memberikan hadiah simbolis kepada siswa yang mampu menjawab pertanyaan seputar materi pembinaan yang baru saja disampaikan.
Langkah ini diapresiasi oleh pihak sekolah karena mampu menghadirkan suasana akrab dan interaktif antara aparat kepolisian dan peserta didik.
Usai kegiatan, seluruh personel dan siswa melakukan foto bersama, sebagai bentuk kebersamaan dan simbol kedekatan Polri dengan masyarakat, khususnya generasi muda.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kreatif Satuan Samapta Polresta Denpasar untuk mendorong kesadaran hukum dan kedisiplinan sejak usia sekolah. Pendekatan persuasif melalui kegiatan edukatif di sekolah diharapkan dapat menjadi benteng moral bagi para pelajar agar terhindar dari perilaku menyimpang.
“Kami ingin Polri hadir bukan hanya di jalan atau tempat patroli, tetapi juga di tengah-tengah masyarakat — terutama di sekolah, untuk membangun karakter dan kesadaran hukum sejak dini,” pungkas Kompol Ketut Adnyana. (Smty)
Social Header