Denpasar, baliberkabar.id - Suasana hangat terasa di Bendega Restaurant Renon, Denpasar, Selasa sore (11/11/2025), ketika Kapolda Bali Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. tiba bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Bali untuk menghadiri audiensi bersama Organisasi dan Komunitas Media Bali.
Pertemuan yang berlangsung santai namun penuh makna itu menjadi momentum awal terbentuknya hubungan harmonis antara kepolisian dan insan pers di Pulau Dewata. Dari pantauan langsung di lokasi, Kapolda Bali tampak akrab berdialog dengan para wartawan, pimpinan media, dan perwakilan organisasi jurnalis yang hadir.
Dalam sambutannya, Irjen. Pol. Daniel menegaskan pentingnya saling memahami peran antara polisi dan wartawan di lapangan.
“Kami ingin menjalin silaturahmi yang kuat antara Polri dan komunitas media Bali. Wartawan punya tugas mulia menyampaikan informasi kepada publik, sementara kami berkewajiban menjaga keamanan serta menjamin kebebasan pers,” ujarnya di hadapan puluhan jurnalis.
Kapolda juga menyampaikan komitmen Polda Bali untuk melindungi hak-hak wartawan dan menolak segala bentuk kekerasan terhadap pers.
“Kami siap bersinergi dengan insan pers. Tidak boleh ada kekerasan terhadap wartawan. Tugas mereka adalah bagian penting dari demokrasi yang sehat,” tegasnya disambut tepuk tangan peserta.
Irjen. Daniel turut mengingatkan agar para wartawan selalu menggunakan atribut atau identitas resmi media ketika melakukan peliputan, terutama di lokasi kejadian yang sensitif.
“Itu penting untuk menghindari kesalahpahaman di lapangan. Dengan identitas yang jelas, aparat bisa lebih cepat mengenali dan memberikan perlindungan,” tambahnya.
Dari sisi insan pers, perwakilan Organisasi dan Komunitas Media Bali menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kapolda yang membuka ruang dialog langsung. Mereka berharap sinergi ini menjadi langkah nyata menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi jurnalis.
“Kami mendukung penuh langkah Kapolda Bali. Sinergi antara kepolisian dan media adalah kunci menciptakan keamanan yang kondusif sekaligus menjaga kebebasan pers,” ujar salah satu perwakilan media yang hadir.
Menjelang akhir acara, perwakilan organisasi wartawan menyerahkan petisi terbuka kepada Kapolda Bali, berisi seruan moral agar semua pihak menjunjung tinggi kebebasan pers, profesionalitas, dan independensi media.
“Kami menyerukan agar tetap ada ruang aman bagi jurnalis serta terjaganya demokrasi di Bali,” tegas perwakilan komunitas media dalam pembacaan petisi tersebut.
Audiensi sore itu ditutup dengan sesi foto bersama dan kesepakatan untuk menjadikan pertemuan seperti ini sebagai agenda rutin bulanan, guna memperkuat komunikasi dan kerja sama antara Polda Bali dan insan media di Bali. (Smty)
Social Header