Gianyar - baliberkabar.id | Satuan Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Gianyar melaksanakan kegiatan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) kepada personel Polres Gianyar di Lapangan Apel Polres Gianyar, Rabu (3/12/2025). Kegiatan tersebut dipimpin Kasi Propam Polres Gianyar Iptu A.A. Gede Indrawan, S.H., bersama anggota Sipropam.
Gaktibplin tersebut dilaksanakan berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan surat perintah, di antaranya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri, PP Nomor 2 Tahun 2003 tentang Disiplin Anggota Polri, Perkap Nomor 2 Tahun 2016, serta STR Kapolda Bali dan Sprin Kapolres Gianyar terkait pelaksanaan Gaktibplin menjelang Operasi Cipkon Agung 2025.
Adapun sasaran pemeriksaan meliputi kelengkapan surat identitas diri personel, sikap tampang, kerapian seragam dinas, kelengkapan kendaraan dinas maupun pribadi, kebersihan senjata api inventaris, serta pemeriksaan telepon genggam untuk mencegah keterlibatan anggota dalam judi online maupun pinjaman online.
Sebelum pemeriksaan dimulai, Kasi Propam memberikan arahan kepada seluruh personel. Ia mengingatkan pentingnya disiplin, kepatuhan terhadap aturan, larangan perilaku berlebihan di media sosial, serta ajakan menjauhi praktik judi online dan pinjaman online karena dapat merugikan diri maupun institusi.
Dalam kegiatan itu, Sipropam menemukan tiga personel yang melanggar ketentuan disiplin, yakni terkait kelengkapan surat data diri dan ketidaksesuaian gampol. Ketiganya telah diberikan tindakan disiplin berupa teguran lisan dan push up sebanyak 35 kali.
Kapolres Gianyar AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa pelaksanaan Gaktibplin merupakan bagian dari komitmen Polres Gianyar dalam meningkatkan profesionalisme dan integritas personel.
“Gaktibplin bukan semata-mata penindakan, tetapi upaya pembinaan untuk memastikan setiap personel siap menjalankan tugas secara disiplin, bersih, dan bertanggung jawab, terlebih pada pelaksanaan Operasi Cipkon Agung 2025,” ujarnya.
Kapolres menegaskan bahwa setiap pelanggaran, sekecil apa pun, akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami ingin memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam pelanggaran disiplin, termasuk judi online maupun pinjaman online. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa masyarakat membutuhkan Polri yang berintegritas dan dapat dipercaya,” kata AKBP Chandra.
Ia menambahkan bahwa Gaktibplin akan terus dilaksanakan secara rutin dan berjenjang sebagai langkah pengawasan internal untuk menjaga citra institusi.
“Pengawasan melekat adalah kewajiban. Dengan disiplin yang kuat dari internal, pelayanan kepada masyarakat akan semakin maksimal,” tegas Kapolres. (Sdn/Hms)
Social Header