Badung, Baliberkabar.id - Keributan disertai aksi pemukulan terjadi di Jalan Puri Gading, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Sabtu (29/11/2025) malam. Seorang warga, I Gede Bagus Adi Karbana (23), mengalami luka robek di bagian belakang kepala setelah dipukul oleh sopir truk tangki bernama Fransiskus Harianto, warga Puri Gading asal Atambua, NTT.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.10 Wita ketika korban bersama temannya, Cornelis Ami Bai, hendak berangkat bermain padel. Saat melintas, korban melihat saudaranya, Bli Wayan, terlibat cekcok dengan Fransiskus yang memarkir truk hingga menutup jalan.
Korban kemudian mencoba menenangkan pelaku. Namun Fransiskus justru semakin agresif dan mengayunkan kunci roda, bahkan memukul kaca mobil warga. Situasi berubah kacau ketika pelaku mengejar warga yang berada di sekitar lokasi hingga membuat mereka kocar-kacir.
Saat korban mencoba menghindar, pelaku memukulnya dari belakang hingga menyebabkan luka robek yang mengharuskannya menerima 9 jahitan di RS Bali Jimbaran.
Saksi Cornelis menuturkan bahwa ia terpisah dari korban ketika situasi memanas. “Korban bilang lewat telepon bahwa dia dipukul dan sudah berada di RS Bali Jimbaran. Saya langsung mengamankan pelaku dan menghubungi polisi,” ungkapnya.
Pelaku sendiri ditemukan dalam kondisi terluka, termasuk luka robek di kening dan bagian belakang kepala, serta memar di beberapa bagian tubuh. Kerabat pelaku, Kristoforus Alen, mengatakan ia datang setelah mendapat kabar dari istrinya yang mengetahui kejadian dari grup warga. “Saat saya tiba, Fransiskus sudah berada di mobil patroli. Saya ikut mengantar ke rumah sakit,” ujarnya.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, membenarkan adanya insiden tersebut.
“Benar, kejadian pemukulan itu terjadi di wilayah Puri Gading, Jimbaran. Baik pihak korban maupun pihak terlapor sama-sama telah membuat laporan di Polsek Kuta Selatan,” kata Sukadi.
Ia menyebutkan, setelah menerima laporan, polisi langsung mendatangi lokasi, melakukan pemeriksaan saksi, dan melakukan penanganan awal terhadap kedua pihak.
“Kasus ini sedang ditangani Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan. Penyidik masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab cekcok dan memastikan ada tidaknya unsur pidana,” ujar Sukadi. (Smty)
Social Header