Buleleng - Bali Berkabar | Program Studi Magister Manajamen Lingkungan, Pascasarjana, Universitas Pendidikam Ganesha (Undiksha) menyelenggarakan kegiatan kepekaan sosial dan lingkungan tahun 2023, di komunitas English Corner yang berlokasi di Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Buleleng. Kamis, 15 Juni 2023.
Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Program Studi Magister Manajemen Lingkungan Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa, M.Si, Bapak Camat Kabupaten Banjar, Kepala Desa Sidatapa, Founder English Corner, staf dosen dan mahasiswa, serta Mrs Jenice bersama suaminya dari Australia.
Kegiatan kepekaan sosial dan lingkungan merupakan kegiatan tahunan Program Studi Magister Manajemen Lingkungan, Pascasarjana, Undiksha. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilaksanakan di Desa Mengening, kali ini kegiatan kepekaan sosial dan lingkungan menyasar salah satu komunitas di Desa Sidatapa yaitu di Komunitas English Corner.
Dalam sambutannnya Ketua Program Studi Magister Manajemen Lingkungan Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa, M.Si. menyampaikan ucapan terima kasih kepada Camat Banjar, Kepala Desa Sidatapa, Sponsor (care FNQ) dari Australia, dan Kelompok English Corner Community yang telah berkolaborasi dengan Program Studi Manajemen Lingkungan Pascasarjana Undiksha, khususnya dalam membina dan memberdayakan kelompok masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan mereka di bidang lingkungan dan kemampuan berbahasa Inggris.
Adapun Kegiatan Kepekaan Sosial dan Lingkungan Program Studi Magister Manajemen Lingkungan Pascasarjana Undiksha Tahun 2023 ini difokuskan di Desa Sidatapa karena dilihat memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai Desa Wisata.
“Potensi besar ini tidak akan bisa diberdayakan oleh masyarakat desa Sidatapa tanpa ketersediaan sumberdaya manusia yang kompetitif dan unggul dalam bidang pariwisata alam dan budaya dengan dukungan kemampuan berbahasa asing. Untuk itu keterlibatan stakeholder dan sponsor sangat membantu untuk mewujudkan cita-cita tersebut, khususnya dalam kemampuan berbahasa asing”, ujar Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa dalam sambutanya.
Pada kesempatan itu pula, Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa juga menyampaikan bahwa Program Studi Manajemen Lingkugan Pascasarjana Undiksha berkomitmen untuk mewujudkan keinginan masyarakat Desa Sidatapa menjadikan Desa-nya sebagai Desa Wisata.
“Sebelumnya sudah dilakukan juga kegiatan pengembangan desa wisata Sidatapa melalui penyediaan homestay, kuliner lokal, berem Sidatapa dan kerajinan anyam-anyaman bambu yang dilaksanakan oleh tim P2M Undiksha. Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan program Pengabdian kepada Masyarakat pada skema Desa Binaan, yang diharapkan ada sinergisme antara Program Studi Magister Manajemen Lingkungan Undiksha dengan Desa Sidatapa”, tutupnya.
Saat dilaksanakannya kegiatan tersebut, dihadiri juga oleh sponsor dari Care FNC yang diwakili Mr Peter and Mrs Janice, warga Negara Australia yang mensupport masyarakat dalam peningkatan kemampuan berbahasa Inggris.
Sementara, menurut Komang Rena, ketua Yayasan English Corner, ia menyampaikan di hari libur panjang yang hampir satu bulan ini pihaknya terus konsisten memberikan pembelajaran bagi anak-anak binaannya supaya mengisi kegiatan yang positif.
“kerjasama dengan kampus Undiksha Singaraja khususnya Program Studi Magister Manajemen Lingkungan, juga mengajarkan Bahasa Inggris agar anak-anak binaan kami gemar berbahasa Inggris dan juga tekhnik bermain sambil belajar,” ucap Komang Rena.
Pada acara tersebut, komunitas English Corner juga menerima sejumlah bibit pohon alpukat untuk ditanam di areal perkebunan milik komunitas English Corner sebagai upaya penghijauan dan juga penyerahan bak sampah yang terbuat dari ban bekas sebagai simbolitas kepedulian terhadap sampah.
Masih ditempat yang sama, Camat Banjar, I Made Mardika S.Sos Msi, yang menyaksikan langsung kegiatan yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Magister Manajamen Lingkungan Undiksha, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan komunitas English Corner yang konsisten dalam melakukan pembelajaran bahasa Inggris serta upaya penanggulangan sampah.
“Kita terus mendukung kegitan positif dan memberikan dampak yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya pembelajaran bahasa Inggris dan lingkungan dengan gerakan pemungutan sampah plastik,” pungkas Camat Banjar Made Mardika. (Smty)
Social Header