Breaking News

Bertemu Gibran, Suartika Nyok Minta Bandara Segera Dibangun dan SMK Bali Mandara Dibuka

Ketut Suartika berphoto selfie bersama Cawapres Gibran Rakabuming Raka saat berkampanye di Eks Pelabuhan Buleleng.

Buleleng - Bali Berlabar | Kehadiran Gibran Rakabuming Raka berkampanye di eks Pelabuhan Buleleng, wilayah Kelurahan Kampung Bugis, kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, pada Selasa (9/1/2024) pukul 09.41 wita, dijadikan moment yang tepat oleh tokoh Buleleng untuk menyampaikan aspirasinya.

Dari sekian banyak tokoh yang mendukung, diantaranya Pria yang biasa dipanggil Nyok, dengan nama lengkapnya Ketut Suartika, mantan anggota DPRD Buleleng dari Praksi PDIP bersama tokoh lainnya yang sebelumnya juga merupakan kader dari Partai PDIP, yakni Roni bernad ekak, mantan ketua ranting PDIP kaliuntu, bersama Putu sukayadnya mantan ketua ranting PDIP Banjar Tegal, kini banting setir juga mendukung Paslon Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 ini.

Ketiga mantan tokoh PDIP itu memanfaatkan kesempatan untuk mengutarakan aspirasinya saat Gibran berkampanye di Eks Pelabuhan Buleleng.

Ketut Suartika alis Nyok menyampaikan aspirasinya kepada Gibran supaya Bandara Bali Utara segera direalisasikan, karena menurutnya, dengan dibangunnya Bandara Bali Utara akan sangat membantu pertumbuhan ekonomi di Buleleng.

"Dengan dibangunnya Bandara di Buleleng, itu bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Selain adanya keseimbangan pembangunan antara bali selatan dengan bali Utara sudah barang tentu akan meningkatkan perputaran perekonomian", ujar Nyok.

"Putra-putri Buleleng juga tidak akan jauh-jauh mencari pekerjaan keluar Buleleng, seperti ke kuta atau denpasar yang sudah padat dan juga susah mendapatkan pekerjaan," tambahnya.

Selain itu, Ketut Suartika alis Nyok ini juga mengungkapkan rasa kecewannya kepada Pemprov Bali karena telah menutup SMK Bali Mandara yang sudah menjadi ikon sekolah gratis bagi anak-anak miskin yang punya keinginan untuk bersekolah.

"Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan daerah khususnya di Bali. SMK Bali Mandara ditutup oleh Pemprov Bali. Itu yang kami sayangkan karena sekolah yang dibentuk oleh pa Mangku Pastika untuk memberikan bea siswa bagi anak yang kurang mampu dari segi ekonomi sangat dirasakan masyarakat Bali. Kami minta agar sekolah Bali Mandara beroperasi lagi," Suartika alis Nyok saat dimintai tanggapannya oleh media ini terkait kedatangan Ginbran ke Bumi Panji Sakti setelah bertemu dengan Gibran.

Sebagaimana diberitakan, dalam kampanye di kawasan wisata Eks-Pelabuhan Buleleng, Singaraja, Cawapres Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan mengkaji ulang pembangunan bandar udara (Bandara) Bali Utara setelah sejumlah tokoh masyarakat di daerah itu mendesaknya agar bandara itu diwujudkan.

"Masukan tokoh masyarakat Bali Utara telah kami tampung. Dan soal Bandara akan dikaji ulang itu pun dalam debat capres/cawapres sudah disinggung soal pemerataan pembangunan,” kata Gibran dengan gaya bahasanya yang khas.

Cawapres Gibran Ia juga menjanjikan akan ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Bali untuk menunjang pemerataan agar tidak lagi Jawa centris. “Tidak saja soal bandara namun pembangunan lainnya akan kita lakukan di Bali Utara. Kita ingin akses konektisitas makin terbuka yang tentu membuka akses lapangan kerja,” ujar Gibran seraya mengakui bahwa memang ada ketimpangan pembangunan antara Bali Selatan dan Utara.

Menurut Gibran, Pembangunan Bandara di Buleleng sangat urgen. Ini lantaran kapasitas Bandara Ngurah Rai tidak mampu lagi menampung jumlah penumpang yang datang. Ia pun memberi contoh saat liburan Natal dan Tahun Baru, Bandara Ngurah Rai sangat sibuk melayani penerbangan yang amat padat itu.

"Jika melihat situasi Bandara Ngurah Rai saat Natal dan Tahun Baru kemarin sepertinya Bandara Bali Utara itu urgen,” terang Gibran meyakinkan. (Smty)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar