Buleleng - baliberkabar.id | Legislator Partai Golkar DPR-RI Gede Sumarjaya Linggih membuka pasar murah bersama UMKM Buleleng di Taman Kota Singaraja. Minggu (04/02/2024).
Saat menggelar pasar murah, ia mengatakan, dalam upaya meringankan ekonomi masyarakat termasuk ketimpangan kesejahteraan masyarakat Bali maka dipandang perlu mengadakan kegiatan pasar murah. Dan hal itupun disambut positif oleh masyarakat Buleleng di Taman Kota Singaraja yang dirangkai dengan acara car free day.
"Mari kita bergandengan tangan antara eksekutif dan legislatif, guna menuntaskan proses pemerataan ini, agar rasionya merata," ucap Sumarjaya Linggih.
Sumarjaya Linggih juga menilai dalam mempercepat agenda pemerataan adalah dengan segera merealisasikan bandara di Bali Utara, sebab jika ditunda akan butuh waktu lama lagi guna mengentaskan ketimbangan kesejahteraan Bali Utara dan Selatan.
Kemudian iapun menyampaikan kajian secara keekonomian dan geografis tidak ada penghalang yang membuat realisasi bandara di Bali Utara ini tertunda.
"Pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang berkualitas adalah tugas setiap pihak, DPR, Gubernur hingga jajaran terbawah," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh calon DPRD Provinsi Bali Dapil Buleleng, Agung Agus Pratiksa Linggih atau yang akrab disapa Ajus Linggih.
"Bisa dicek bahwa ketika tahun baru bahwa wisman harus sampai jalan kaki menuju Bandara karena macet, sementara Okupansi rate hotel hotel di Buleleng ini angkanya masih dibawah 50%, maka jika itu ada bisa mengurangi beban di Bali selatan, dan itupun sudah kita sampaikan ke pemerintah pusat," ujar Ajus Linggih.
Mengomentari jumlah dan kualitas UMKM di Buleleng, Ajus Linggih berpesan bahwa dalam menciptakan produk harus mengacu pada suplay dan demand dimasyarakat dan dengan senantiasa memperbaiki kualitas produk.
"Dalam memproduksi kita harus mampu melayani permintaan dari dari pasar serta mampu meningkatkan kualitas supaya bisa bersaing," katanya. (Tim/Red)
Social Header