Breaking News

Sentiment Positif Figur Nyoman Tirtawan Semakin Meluas, Puluhan Warga Kubutambahan Deklarasi Dukung Sebagai Bupati Buleleng 2024-2029

Buleleng - baliberkabar.id | Vibrasi tokoh Buleleng yang dikenal cukup kritis namun elegant yakni Nyoman Tirtawan semakin meluas. Sentiment positif tengtangnya sampai menembus pelosok Desa.

Dari sekian banyaknya, salah satu bukti ditunjukkan oleh masyarakat Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali.

Dukungan puluhan warga Desa Kubutambahan secara spontan memasang baliho dukungan kepada Nyoman Tirtawan sebagai calon bupati Buleleng bertempat di Lapangan “Besi Mejajar” Kubutambahan. Sabtu (22/6/2024) siang.

Puluhan massa dikoordinadir oleh Kelian Pecalang Desa Adat Kubutambahan Gede Sukayana dan Koordinator Lapangan Tim Tirtawan di Kubutambahan, Mangku Bawa.

Massa tumpah ruah berkumpul di Lapangan “Besi Mejajar” Kubutambahan menyambut kehadiran tokoh idola mereka, Nyoman Tirtawan, serta memasang baliho raksasa berukuran 12 x 6 meter di ujung utara lapangan tersebut.

Pada kesempatan itu puluhan massa dari Desa Kubutambahan itu pun melakukan deklarasi dukungan kepada Nyoman Tirtawan sebagai calon bupati Buleleng untuk bertarung di Pilkada Buleleng 27 November 2024 mendatang.
 
Deklarasi itu dipandu oleh salah satu tokoh masyarakat Kubutambahan bernama Ketut Jelantik.

“Om swastiastu. Kami masyarakat Adat Kubutambahan memohon kepada Bapak Nyoman Tirtawan agar memperjuangkan dan mengawal pembangunan Bandara Bali Utara. Dan menaruh harapan dapat mengawal Bandara Bali Utara dapat terwujud. Kami masyarakat miskin butuh lapangan pekerjaan, kami masyarakat ingin bekerja di tanah kelahiran untuk menjaga adat dan budaya. Om shanti, shanti, shanti, om. Merdeka! Hidup Kubutambahan! Hidup Pak Tirtawan! Pak Tirtawan Buleleng 1!” begitu bunyi deklarasi dukungan masyarakat Kubutambahan terhadap Nyoman Tirtawan.

Melihat antusias masyarakat yang begitu tinggi, Nyoman Tirtawan pun menyampaikan beberapa hal tentang pentingnya Bandara Bali Utara bagi masyarakat Kubutambahan.

“Bapak-ibu sekali, saya kesini untuk meminta bapak ibu untuk mendoakan segera terwujudnya pembangunan Bandara Bali Utara. Bapak-ibu patut berbangga, jika Bandara ini terbangun adalah Bandara yang ter-keren di dunia. Dibangunnya Bandara ini bukan hanya terkenal karena sebuah nama, tetapi bapak-ibu tidak perlu kerja jauh-jauh ke Badung atau tempat lain, tetapi cukup bekerja di sini (Bandara Bali Utara, red),” papar Tirtawan dalam arahannya kepada massa Kubutambahan yang hadir.

Dua pentolan LSM JARRAK Komisaris Polisi (Kompol) purnawirawan (Purn) Nyoman Supardi dan Drs Ketut Yasa yang hadir di acara itu pun menyampaikan dukungan bagi Nyoman Tirtawan untuk menjadi Bupati Buleleng.

“Kami mengikuti aspirasi masyarakat Kubutambahan yang disampaikan dalam deklarasi tadi bahwa Bapak Nyoman Tirtawan dianggap satu-satunya yang bisa membawa aspirasi masyarakat, yang bisa mensejahterakan masyarakat. Saya juga mengganggap semua (calon) baik, tapi yang terbaik adalah Pak Nyoman Tirtawan,” pungkas Ketua LSM JARRAK Kompol Purn Nyoman Supardi.

“Kami tetap berdoa, apabila Pak Tirtawan bisa terpilih nanti agar bisa mengawal apa yang menjadi harapan masyarakat agar bisa terwujud pembangunan Bandara Bali Utara di Kubutambahan,” imbuh mantan Kabag SUMDA Polres Buleleng itu.

Statement itupun diamini oleh LSM JARRAK lainnya, Drs Ketut Yasa. “Harapan kami juga demikian. Kita akan bersama-sama masyarakat mendukung Bapak Nyoman Tirtawan bisa menjadi Buleleng Satu (bupati, red). Jaya! Jaya! Jaya,” ujar Ketut Yasa.

Seperti diketahui Nyoman Tirtawan adalah “Pahlawan Penyelamat” uang rakyat Bali senilai Rp 98 miliar dari Pos KPU Bali pada saat Pemilihan Gubernur Bali tahun 2018 lalu.

Jiwa kesatria dan keberanian Tirtawan itu berlanjut setelah dia tidak lagi menjabat sebagai anggota DPRD Bali. Dengan gagah berani, Tirtawan membela para petani di Batu Ampar, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, yang tanahnya dikuasai Pemkab Buleleng. Tirtawan berdiri paling depan melawan kezaliman Pemkab Buleleng.

Kendati sempat diadili atas laporan pencemaran nama baik dengan UU ITE oleh mantan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, namun Tirtawan tidak pernah mundur. Tirtawan maju terus dan tak gentar membela rakyat kecil. (Tim/Smty)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar