Buleleng - baliberkabar.id | Sehari setelah pengundian nomor urut pemilihan kepala daerah atau Pilkada Bali 2024, atau bertepatan dengan Penampahan Galungan, anggota DPRD Buleleng yang baru saja didapuk menjadi Ketua DPRD Buleleng, Ketut Ngurah Arya langsung tancap gaspol sosialisasikan Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) dan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna mendapat nomor urut 2 (dua) dalam Pilkada 2024.
Sosialisasi yang di gelar di rumah kediamannya di Desa Grokgak, Kecamatan Grokgak, tak tanggung-tanggung, ratusan warga yang merupakan simpatisannya memadati acara tersebut. Selasa (23/9/2024) pukul 15.00 wita.
Dihadapan ratusan simpatisannya, Ia meminta agar selalu solid dan semangat mengawal pilkada 2024 supaya semua paslon yang diusung PDIP bisa kembali bisa memenangkan perhelatan pilkada 2024 ini.
"Astungkare kita bisa memenangkan, saat ini PDIP memiliki 43 persen dan ditambah partai lain yang berkoalisi di PDIP sebanyak 11 persen, secara presentase jumlahnya menyapai 53 persen. Selain itu kita bisa maksimalkan dengan cara pendekatan kepada masyarakat untuk menghindari politik pragmatis", jelas pria berkumis dan murah senyum ini.
Selain itu, politisi PDIP yang juga dikenal karena keramahannya ini menyampaikan akan merangkul semua golongan dalam membangun Buleleng dan Bali pada umumnya agar tidak kesan terkotak-kotak. Kata Ngurah Arya.
Diakhir acara, Ngurah Arya membagikan kurang lebih 450 bingkisan sembako yang berisikan 5 kg Beras, 1 liter Minyak Goreng, 1 Kg Gula dan 5 bukus Mie instan kepada warga maupun simpatisannya yang hadir saat itu.
Pemberian sembako menjelang hari raya Galungan dan Kuningan sudah menjadi tradisi sejak 10 tahun lalu semenjak dirinya terpilih menjadi Anggota DPRD.
"Sudah menjadi tradisi memberikan sembako kepada warga masyarakat ketika menjelang hari raya Galungan dan Kuningan sebagai wujud kepedulian sosial. Dan ini sudah hampir 10 tahun", pungkas Ngurah Arya.
Dah hal itupun benarkan oleh salah seorang warga Grokgak bekerja sebagai petani anggur, Made Toya Adnyana yang hadir saat acara sosialisasi nomor urut 2 pasangan Gubernur dan Bupati Buleleng.
"Pembagian sembako ini sudah berjalan dari 10 tahun lalu semenjak pak Arya menjadi anggota DPRD", ungkap Toya.
Sebagai informasi tambahan, Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) mendapat nomor urut 2 saat pengundian nomor urut pemilihan kepala daerah atau Pilkada Bali.
“Nomor dua ini menjadi penanda restu alam pasangan Wayan Koster bersama Nyoman Giri Prasta lanjut dua periode,” ujar Wayan Koster seusai pengundian no urut di Denpasar, Senin, (23/9/2024).
Menurut Koster, Dua periode itu sangat penting. Sebab di masa kepemimpinannya bersama Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace telah membangun visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" dengan 44 tonggak peradaban atau program kerjanya.
Koster juga menyebutkan ada program yang sudah tuntas dan belum tuntas, sehingga ia meyakini apabila terpilih kembali dapat melanjutkan program ini untuk menjawab tantangan global ke depannya.
Dan nantinya, pasangan Koster-Giri ini akan menerapkan pola satu pulau, satu manajemen, satu komando. Apabila terpilih Koster mengaku akan membangun sinergitas dengan pusat, meskipun berasal dari partai politik berbeda.
“Presiden juga merupakan presiden Republik Indonesia yang juga dalam konstitusi harus memajukan seluruh masyarakat Indonesia di seluruh Indonesia, karena itu secara konstitusional dan politis tidak ada tekanan bagi kami, pembangunan di Bali akan terus dilanjut,” tandasnya.
Sementara, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna yang mendapat nomor urut 2 (dua) dalam Pilkada Buleleng mengartikan nomor urut 2 memiliki makna kebersamaan, keseimbangan, kolaborasi, kedamaian dan kemenangan.
"Astungkara Ida Sang Hyang Widhi Wasa memberikan restu nomor urut 2. Nomor urut 2 maknanya luar biasa, victory. Kami juga mohon doa restu agar Pilkada ini berjalan dengan ceria, bahagia, aman dan damai", pungkas Sutjidra saat dikonfirmasi wartawan seusai pengundian nomor urut di KPU Buleleng, Senin (23/9/2024). (Smty)
Social Header