Buleleng – baliberkabar. Id | Dalam upaya membentuk generasi tangguh menuju Indonesia Emas, Kodim 1609/Buleleng bersama RRI Singaraja menggelar Dialog Wawasan Kebangsaan bertajuk "Tangkal Radikalisme Dan Kejahatan Pada Usia Dini Guna Mewujudkan Generasi Tangguh Menuju Indonesia Emas. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, dihadiri oleh lebih dari 700 peserta dari kalangan mahasiswa dan pelajar, serta disiarkan langsung melalui RRI Singaraja. Rabu (16/10/2024)
Acara yang dimulai sejak pukul 08.30 Wita ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd, yang mewakili Pj. Bupati Buleleng, Ir. Ketut Lihadnyana, M.M.A. Dalam sambutannya, Gede Suyasa menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, seraya berharap dialog ini mampu memperkuat daya cegah dan tangkal generasi muda terhadap ideologi radikalisme dan kejahatan yang kian marak, terutama di era digital.
Selain itu acara ini menghadirkan enam narasumber dari berbagai institusi, termasuk Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos, M.I.P., Dir.PP RRI Bapak Mistam, Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K., M.H., Disdikpora Provinsi Bali Bapak I Made Dana Tenaya, S.E., M.M., Dinas P2KB3A Buleleng, I Made Wibawa, S.H., Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri
Letkol Angga kepada awak media menyampaikan bahwasannya kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kodim, Polres, Pemda, dan instansi terkait lainnya yang bertujuan mengajak generasi muda, khususnya pelajar dan mahasiswa, untuk lebih peduli terhadap bahaya radikalisme dan kejahatan yang dapat mengancam mereka sejak usia dini.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, kita dapat mengantisipasi masuknya paham-paham radikal serta mengikis kejahatan di usia dini. Dengan begitu, generasi muda kita dapat tumbuh menjadi individu yang positif dan siap menghadapi tantangan masa depan," tegasnya.
(Sdn /Hms)
Social Header