Buleleng - baliberkabar.id | Setelah melewati masa kampanye Pilkada 2024 yang berlangsung selama 60 hari, yang dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024, kini Pilkada memasuki masa tenang. Masa ini berlangsung selama tiga hari, dimulai dari 24 November hingga satu hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara. Untuk memastikan proses ini berjalan lancar, Bawaslu Buleleng menyelenggarakan Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang, serta hari pemungutan dan penghitungan suara, bertempat di Taman Kota Singaraja pada hari Minggu (24/11).
Acara apel ini dihadiri oleh jajaran pengawas pemilu, termasuk Panwaslu Kecamatan serta Panwaslu Kelurahan/Desa di seluruh wilayah Buleleng. Apel dipimpin oleh Ketua Bawaslu Buleleng, I Kadek Carna Wirata, yang bertindak sebagai Pembina Apel. Dalam sambutannya, Carna memberikan apresiasi atas kerja keras para pengawas yang telah mengawasi jalannya kampanye selama periode tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh pengawas yang telah bekerja keras selama 60 hari mengawasi kampanye di wilayah Buleleng. Saya berharap semangat dan komitmen Anda semua tetap terjaga dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjaga integritas,” ungkap Carna.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan selama masa tenang. Masa tenang merupakan waktu tanpa kegiatan kampanye yang seharusnya digunakan oleh pasangan calon untuk beristirahat. Namun, bagi pengawas, masa ini menjadi periode yang sangat sibuk. “Pengawasan harus fokus pada upaya pencegahan terhadap pelanggaran seperti kampanye di luar jadwal dan praktik politik uang,” jelas Carna.
Lebih lanjut, Carna menyoroti pentingnya koordinasi antar-pengawas, terutama pengawas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan bertugas pada hari pemungutan suara. “Pengawas TPS merupakan garda terdepan kita. Mereka memiliki otoritas untuk melakukan pengawasan dan menyampaikan keberatan jika terjadi pelanggaran di TPS,” tambahnya. Mulai malam itu, pihaknya juga berencana melakukan patroli untuk memastikan semua proses Pilkada berjalan sesuai regulasi.
Dalam apel tersebut, anggota Bawaslu Bali, Ketut Ariyani, turut hadir dan menekankan pentingnya keberanian dalam menindak segala bentuk pelanggaran. “Integritas, komitmen, dan keberanian sangatlah penting dalam tugas pengawasan kita. Jika ada pelanggaran, kita harus berani bertindak, dan itu hanya bisa dicapai jika kita telah memahami regulasi serta tahapan yang ada,” kata Ariyani.
Ariyani juga menyoroti pentingnya patroli selama masa tenang untuk memastikan tidak ada pelanggaran. “Komunikasikan dengan baik segala sesuatu yang mencurigakan. Jika ada dinamika yang berpotensi merusak jalannya Pilkada, segera laporkan dan koordinasikan dengan pihak terkait,” tambahnya.
Apel Siaga ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan para pengawas di Buleleng guna memastikan proses Pilkada 2024 berlangsung sesuai aturan dan bebas dari pelanggaran. (Sdn)
Social Header