Buleleng - baliberkabar.id | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buleleng menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) 2025 di Gedung Wanita Laksmi Graha, Singaraja, Kamis (17/4/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh 48 pengurus cabang olahraga (pengkab) dan 9 perwakilan KONI kecamatan se-Buleleng.
Rakerkab ini menjadi bagian dari agenda tahunan organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI. Ketua Umum KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai forum evaluasi, tetapi juga sebagai momen penyusunan strategi menyambut ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI yang akan digelar pada September 2025.
“Rakerkab kali ini membahas laporan pertanggungjawaban keuangan dan kinerja tahun 2024, penyusunan program kerja tahun 2025, serta presentasi dari cabang olahraga baru yang ingin bergabung,” jelas Wiratmaja.
Mengangkat tema "Berkemas Meraih Emas", Wiratmaja menjelaskan bahwa KONI Buleleng siap berjuang secara total untuk meraih prestasi tertinggi di Porprov mendatang. Menurutnya, kesiapan tersebut telah ditunjukkan melalui pelaksanaan tes fisik dan psikologi bagi atlet pada awal April.
“‘Berkemas’ bermakna bersiap secara menyeluruh, baik secara fisik maupun mental. Ini bukti keseriusan kami dalam menatap Porprov. Kami tidak hanya bicara peringkat, tetapi bicara jumlah medali emas,” tegasnya.
Tahun 2025 juga menjadi akhir masa kepengurusan periode 2021–2025, menjadikan Rakerkab ini sebagai momen strategis dalam penentuan arah dan target capaian KONI Buleleng di penghujung periode.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum KONI Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Rakerkab yang dinilainya tertib dan terstruktur. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana hibah serta perencanaan program yang matang dan berbasis data.
“Rakerkab bukan sekadar formalitas tahunan. Ini adalah forum evaluasi dan perumusan strategi ke depan. Jika ada cabang olahraga yang tidak menunjukkan aktivitas atau prestasi, bisa didegradasi. Sebaliknya, cabor baru yang aktif dan potensial layak mendapat ruang,” jelasnya.
Oka Darmawan juga mengungkapkan bahwa Porprov Bali XVI akan mempertandingkan 49 cabang olahraga dengan total 58 disiplin dan 647 nomor pertandingan. Ia mendorong KONI Buleleng untuk menghitung secara realistis potensi medali emas dari setiap nomor.
“Saya mengapresiasi strategi KONI Buleleng melalui tagline ‘small is gold’ yang menitikberatkan pada kualitas daripada kuantitas atlet. Fokus pada potensi besar untuk meraih emas adalah langkah cerdas,” imbuhnya.
Rakerkab 2025 pun menjadi titik awal penting bagi konsolidasi dan penguatan program pembinaan olahraga menuju prestasi optimal di Porprov, sekaligus menutup periode kepengurusan dengan catatan prestasi yang gemilang. (Smty)
Social Header