Breaking News

Pekerja Asal Pasuruan Ditemukan Meninggal di Gudang Bengkel Gergaji di Buleleng

Buleleng — baliberkabar.id | Seorang pria asal Pasuruan, Jawa Timur, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di sebuah gudang bengkel perbaikan gergaji serkel milik warga di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Rabu sore (25/6/2025).

Korban diketahui bernama Heru Sutopo (51), warga Dusun Blimbing, Kabupaten Pasuruan, yang saat itu tengah bekerja di bengkel milik Ketut Sutipa (63), tepatnya di Banjar Dinas Kelodan. Ia ditemukan tergeletak tak jauh dari salah satu mesin gergaji di dalam gudang sekitar pukul 15.58 WITA.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Gede Putraka (51), rekan kerja korban, yang saat itu datang ke bengkel untuk melakukan perbaikan alat. Menurut Putraka, saat tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WITA, ia sempat berbincang ringan dengan korban sebelum hujan turun.

“Saat hujan, saya memilih berteduh di dalam mobil. Tapi begitu hujan reda dan saya keluar, saya melihat Heru sudah dalam posisi tergeletak, tertidur dengan kepala menghadap utara dan kaki ke selatan. Saya coba membangunkan tapi tidak ada respons,” jelasnya.

Putraka kemudian memberitahukan pemilik bengkel dan pemilik rumah sebelum akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Tak lama berselang, tim dari Polsek Kubutambahan yang dipimpin oleh Pawas Ipda Kadek Sepri Juliadnyana bersama personel piket dan Bhabinkamtibmas Desa Bengkala langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Kapolsek Kubutambahan AKP Kadek Robin Yohana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Berdasarkan pemeriksaan medis oleh tim dari Puskesmas Kubutambahan, korban diperkirakan sudah meninggal sekitar satu jam sebelum ditemukan. Tidak ditemukan adanya luka atau tanda kekerasan di tubuh korban,” ujar AKP Robin saat dikonfirmasi pada Kamis, (26/6/2025) pagi 

Sementara itu, jenazah korban telah dievakuasi ke rumah duka untuk proses pemulangan ke daerah asal di Jawa Timur. Pihak keluarga disebut telah menerima peristiwa ini sebagai musibah. (Smty)

© Copyright 2022 - Bali Berkabar