Jembrana — baliberkabar.id | Warga dan nelayan di pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, menemukan sejumlah barang yang diduga merupakan milik penumpang Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali.
Barang-barang tersebut ditemukan terdampar di bibir pantai, sementara sebagian lainnya terlihat masih mengambang di tengah laut. Temuan itu terjadi saat warga dan nelayan sedang beraktivitas di sekitar kawasan pesisir.
Adapun barang yang berhasil dikumpulkan di antaranya satu lembar sarung hitam, sebuah kemeja putih bermotif hitam, celana dalam berwarna hijau muda dan coklat, serta celana pendek berbahan jeans berwarna biru. Seluruh barang tersebut kemudian diamankan dan dibawa ke posko pemantauan terpadu yang beroperasi selama 24 jam oleh Palang Merah Indonesia (PMI).
Setibanya di posko, petugas PMI menyerahkan barang temuan kepada aparat kepolisian yang bertugas di posko pengaduan. Petugas lalu melakukan pencatatan dan menyimpan barang-barang tersebut sebagai bagian dari proses identifikasi korban yang masih berlangsung.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya keluarga korban yang merasa kehilangan anggota keluarganya, untuk segera datang ke posko pengaduan. Warga diminta membawa dokumen pendukung seperti fotokopi kartu identitas korban atau informasi tentang pakaian terakhir yang dikenakan untuk mempercepat proses verifikasi dan pencocokan identitas.
Tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya masih menyisakan kepedihan. Hingga kini, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polairud, BPBD, serta relawan masyarakat pesisir terus melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan. (Smty)
Social Header