Jembrana - baliberkabar.id | Enam jenazah korban tenggelamnya kapal ferry di perairan Selat Bali akhirnya berhasil dievakuasi dan dipulangkan ke rumah duka masing-masing pada Kamis (3/7/2025). Proses pemulangan jenazah rampung sekitar pukul 18.30 WITA, setelah jasad terakhir diberangkatkan menuju Kabupaten Banyuwangi.
Kepala RSUD Negara, dr. Eka Indrawati, menyampaikan seluruh korban telah diidentifikasi oleh pihak keluarga. “Lima orang korban berasal dari Banyuwangi dan satu orang lainnya dari Probolinggo,” ujarnya saat memberikan keterangan kepada media.
Jenazah diangkut menggunakan mobil ambulans milik perusahaan operator kapal ferry yang dikerahkan dari Denpasar. Suasana penuh duka mewarnai prosesi penyerahan jenazah kepada keluarga, yang tampak menanti dengan wajah sedih dan pilu.
Daftar Korban Meninggal Dunia:
1. Anang Suryono – Laki-laki, Jl. Serma ABD. Rahman 35, Probolinggo, Jawa Timur.
2. Eko Sastriyo – Laki-laki, lahir 2 September 1974, Lingkungan Sukowidi, Banyuwangi.
3. Elok Rumantini – Perempuan, lahir 29 Juli 1991, Lingkungan Sritanjung, Banyuwangi.
4. Cahyani – Perempuan, lahir 30 Maret 1980, Dusun Krajan Kulon, Banyuwangi.
5. Fitri April Lestari, Benculuk, Banyuwangi. Dan anaknya,
6 Adnan Akil Mustofa.
Tragedi ini terjadi pada Kamis dini hari, sekitar pukul 00.16 WITA, saat kapal ferry dilaporkan mengalami gangguan mesin (black out) hingga terbalik di tengah perairan Selat Bali. Sejak saat itu, operasi penyelamatan dilakukan secara intensif oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polairud, BPBD, dan relawan masyarakat.
Hingga Kamis malam, tim SAR telah berhasil menyelamatkan 31 penumpang. Sebagian korban selamat ditemukan mengenakan jaket pelampung, sementara lainnya berupaya berenang menuju pantai terdekat.
Berikut daftar 31 penumpang selamat yang sudah terverifikasi oleh petugas:
1. Saroji – Belimbingsari, Banyuwangi
2. Saiful Munir – Gunung Sari, Jember
3. Mansun – Belimbingsari, Banyuwangi
4. Romi Alfa Hidayat – Belimbingsari, Banyuwangi
5. Sandi – Maron
6. Supardi – Dusun Sumberjati, Dasri, Tegalsari, Banyuwangi
7. Abu Khoiri – Sumberjati, Banyuwangi
8. Farid – Singojuruh, Banyuwangi
9. Erick Imbawani – Lumajang
10. Nurdin Yuswanto – Ketapang, Banyuwangi
11. Richo Krafsanjani – Banyuwangi
12. Ahmad Suyitno – Jember
13. Bahrun – Suren, Jember
14. Eka Toniansyah – Kalipuro, Banyuwangi
15. Muhammad Tri Wahyu – Srono Wonosobo
16. M. Farid Wadji – Singojuruh, Banyuwangi
17. Samsul Hidayat – Kabat, Banyuwangi
18. Anshori – Belimbingsari, Banyuwangi
19. Wajihi – Belimbingsari, Banyuwangi
20. Muhammad Kholil – Jember
21. Bejo Santoso – Banyuwangi
22. Deni Hermanto – Singolatren, Banyuwangi
23. Ahmad Lukan – Umbulsari, Jember
24. Febriani – Rogojampi Utara, Banyuwangi
25. Ibnul Vawait – Kalipuro, Banyuwangi
26. Imron – Rogojampi, Banyuwangi
27. Ahmad Rokhan – Jember
28. Sinyo – Jember
29. Ely – Banyuwangi
30. Nanda Sinta – Gilimanuk
31. Riki Prayuda – Gilimanuk
Hingga laporan ini disusun, tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada korban lain yang belum ditemukan. Pihak RSUD Negara juga tetap membuka posko informasi bagi keluarga yang membutuhkan keterangan lebih lanjut terkait korban maupun proses identifikasi. (Smty)
Social Header