Bangli, Bali Berkabar – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Nusantara, tepatnya di wilayah Banjar Palaktiying, Desa Landih, dan Banjar Bangklet, Desa Kayubihi, Kecamatan/Kabupaten Bangli, pada Kamis pagi (10/7/2025) sekitar pukul 08.15 WITA. Sebuah truk tronton pengangkut semen mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan, pejalan kaki, serta sebuah rumah warga. Peristiwa nahas ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.
Korban meninggal dunia masing-masing adalah pengemudi truk (Mr. X) yang belum diketahui identitasnya, pengemudi Daihatsu Feroza bernama I Wayan Garsana (35) asal Gianyar, pejalan kaki lansia Ni Nengah Rania (71) asal Banjar Palaktiying, serta seorang penghuni rumah bernama I Nengah Resep.
Sementara itu, dua korban lainnya mengalami luka-luka, yaitu:
I Nengah Tingkah (42), pengemudi Suzuki APV yang mengalami luka lecet dan sudah mendapat perawatan di Puskesmas Bangli Utara.
Kadek Windu Segara Putra (23), pengendara sepeda motor Honda CBR, mengalami patah tulang kaki dan sedang dirawat di RS BMC Bangli.
Berdasarkan keterangan kepolisian, truk tronton dengan nomor polisi BK 8709 EM melaju dari arah Kintamani menuju Kota Bangli. Setibanya di lokasi kejadian, diduga truk mengalami rem blong dan tidak bisa dikendalikan. Truk pertama-tama menyerempet mobil Suzuki APV, pengendara sepeda motor Honda CBR, dan seorang pejalan kaki di Banjar Palaktiying, Desa Landih.
Kendaraan besar itu terus melaju dengan kecepatan tinggi dan kembali menabrak mobil Daihatsu Feroza DK 1435 AAO. Benturan keras membuat mesin Daihatsu Feroza terpental dan menghantam bodi samping mobil Toyota Avanza DK 1671 ST yang sedang terparkir di garase rumah warga. Truk akhirnya berhenti setelah menghantam rumah milik I Wayan Merdana di Banjar Bangklet, Desa Kayubihi.
Akibat kejadian ini, kerugian materi ditaksir mencapai Rp500 juta. Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan parah, termasuk Isuzu Elf DK 8103 GZ yang sedang terparkir di pinggir jalan serta Honda CBR milik korban luka.
Kasus kecelakaan ini saat ini dalam penanganan Satuan Lalu Lintas Polres Bangli. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan para saksi, dan mengamankan barang bukti.
“Diduga kuat penyebab kecelakaan adalah rem truk yang blong. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan akan memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh,” ujar petugas Satlantas Polres Bangli di lokasi kejadian.
Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar. Kepolisian juga mengimbau kepada para pengemudi kendaraan besar untuk selalu memastikan kondisi kendaraan, terutama sistem pengereman, sebelum melaju di jalur menurun seperti dari arah Kintamani ke Bangli. (Sdn)
Social Header