Breaking News

Dandim 1616/Gianyar Dorong Mahasiswa KKN Udayana Terapkan Ilmu untuk Bangsa dan Daerah


Gianyar – baliberkabar.id | Dalam suasana penuh kebersamaan dan kegembiraan, Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., menghadiri acara Malam Bahagia Bersama yang digelar di Sanggar Paripurna Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Acara ini sekaligus memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Aniversary ke-35 Sanggar Paripurna, serta penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Udayana. Senin (25/8/2025)

Kehadiran Dandim 1616/Gianyar disambut hangat oleh para tokoh masyarakat, jajaran pemerintahan daerah, seniman, hingga para mahasiswa KKN. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten III Pemkab Gianyar Pasek Lanang Sadia, Camat Blahbatuh I Wayan Gede Eka Putra, Danramil 1616-04/Blahbatuh Kapten Inf I Wayan Sudana, Prebekel Desa Bona I Gusti Nyoman Susila, Ketua Sanggar Paripurna Dr. I Made Sidia, sesepuh sanggar Pendeta Hamid, serta para Kelian Adat dan Dinas se-Desa Bona.

Rangkaian acara berlangsung khidmat sekaligus meriah. Setelah doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, hadirin disuguhkan tari penyambutan, laporan panitia, hingga berbagai penampilan seni dari anak-anak Sanggar Paripurna. Acara juga dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng, hiburan, dan penyerahan hadiah kepada para peserta.

Dalam sambutannya, Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., menekankan pentingnya rasa syukur dan kebersamaan dalam momentum peringatan kemerdekaan serta perjalanan panjang Sanggar Paripurna yang sudah memasuki usia ke-35 tahun.

“Kita patut bersyukur karena dapat berkumpul di sini untuk memperingati HUT ke-80 RI, ulang tahun Sanggar Paripurna, serta penutupan KKN Universitas Udayana. Semoga pengalaman adik-adik mahasiswa selama di Desa Bona menjadi bekal ilmu yang berharga untuk masa depan, dan Sanggar Paripurna terus berjaya dalam menjaga kelestarian budaya,” ungkap Dandim.

Beliau juga menegaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menjaga dan melestarikan budaya. Kehadiran Sanggar Paripurna sebagai wadah seni dan kebudayaan menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Desa Bona memiliki komitmen kuat dalam menjaga warisan leluhur.

Sementara itu, Ketua Sanggar Paripurna Dr. I Made Sidia dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak. Ia berharap Sanggar Paripurna terus menjadi ruang ekspresi seni sekaligus media perekat kebersamaan. Hal senada juga disampaikan Prebekel Desa Bona I Gusti Nyoman Susila yang memberikan apresiasi atas partisipasi mahasiswa KKN dalam mendukung pembangunan desa melalui berbagai program kerja.

Sesepuh Sanggar, Pendeta Hamid, dalam kesempatan itu juga memberikan pesan mendalam kepada generasi muda. Ia mengingatkan bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil pengorbanan para pahlawan. Oleh karena itu, generasi penerus wajib meneladani semangat juang mereka, sekaligus terus melestarikan seni budaya sebagai sarana membangun kebersamaan dan persaudaraan.

Acara yang dihadiri ratusan warga masyarakat serta anggota sanggar ini berlangsung hangat, penuh nuansa kekeluargaan, dan diwarnai semangat kebangsaan. Kehadiran Dandim 1616/Gianyar menjadi wujud nyata komitmen TNI dalam mendukung pelestarian budaya sekaligus memberikan motivasi kepada generasi muda agar selalu menjaga persatuan, nasionalisme, dan kebanggaan terhadap identitas bangsa.
(Pendim 1616/Gianyar)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar