Breaking News

Dedikasi Babinsa Bersama Aparat Desa Amankan Prosesi Keagamaan di Melinggih

Gianyar –  baliberkabar.id | Suasana khidmat dan penuh makna terasa di Banjar Payangandesa, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan. Rangkaian upacara adat berupa iring-iringan Ida Betara Balai Agung Lunga Ngerajeg Karya/Wali menuju Pura Dalem Agung Banjar Badung berlangsung dengan tertib dan lancar berkat sinergi pengamanan yang dilakukan oleh aparat kewilayahan bersama masyarakat adat.
Senin (25/8/2025)

Dalam kegiatan ini, Babinsa Desa Melinggih Koramil 1616-07/Payangan, Koptu Made Aspirawan, menunjukkan perannya yang sangat penting dengan turut mengawal jalannya prosesi. Kehadiran Babinsa yang selalu melekat di tengah-tengah masyarakat menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya pada pelaksanaan kegiatan adat dan keagamaan.

Bersama Bhabinkamtibmas Desa Melinggih, Aipda I Wayan Dharma, serta berkolaborasi erat dengan Pecalang Desa Adat Payangandesa dan Desa Adat Badung, pengamanan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Kolaborasi ini menjadi cerminan nyata sinergitas TNI-Polri bersama komponen adat dalam menjaga kelancaran jalannya acara yang sakral bagi umat.

Di sela kegiatan, Babinsa juga senantiasa memberikan himbauan kepada prajuru adat dan warga masyarakat agar selalu menjaga keamanan, ketertiban, serta saling mendukung demi kelancaran jalannya upacara. Dengan pendekatan humanis, Babinsa menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan situasi yang kondusif, sehingga kegiatan adat dapat berjalan aman, tertib, dan penuh kekhidmatan.

Upaya pengamanan yang dilakukan Babinsa tidak hanya sebatas menjaga jalannya prosesi, tetapi juga sebagai bentuk kehadiran nyata TNI di tengah masyarakat. Dengan penuh ketulusan, Koptu Made Aspirawan mengawal iring-iringan hingga acara berakhir, memastikan seluruh rangkaian berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa kehadiran Babinsa di wilayah binaan bukan hanya sebatas melaksanakan tugas pengamanan, tetapi juga menjadi perekat kebersamaan, pengayom masyarakat, serta penguat sinergitas antara aparat, pecalang, dan masyarakat adat.
(Pendim1616/Gianyar)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar