Buleleng, BaliBerkabar.id – Menyambut gelaran Buleleng Festival (Bulfest) 2025 pada 18–23 Agustus mendatang, Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng menyiapkan fasilitas transportasi gratis bagi masyarakat. Layanan ini dihadirkan untuk mempermudah akses ke lokasi acara yang dipusatkan di jantung Kota Singaraja.
Kepala Dishub Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra, menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan dua jenis moda transportasi, yaitu angkutan kota (angkot) dan transportasi tradisional dokar. Langkah ini diambil karena tiga ruas jalan protokol, Jalan Veteran, Jalan Ngurah Rai, dan Jalan Pahlawan akan ditutup total selama enam hari pelaksanaan Bulfest.
“Untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di sekitar area Bulfest, kami kembali menyiapkan angkutan gratis seperti lima tahun lalu,” ujarnya, Jumat (15/8/2025).
Dari total 50 angkot yang diajukan, Dishub merekomendasikan 27 unit yang lolos uji kelengkapan dan kelaikan. Seluruhnya akan beroperasi dari tiga titik terminal, yakni Terminal Penarukan, Terminal Banyuasri, dan Terminal Sukasada.
Selain angkot, Dishub juga menyiapkan dua dokar yang akan standby di Jalan DR. Sutomo, tepatnya di area Pasar Anyar Buleleng, untuk mengantar pengunjung ke lokasi festival. Layanan ini pun dapat dinikmati secara gratis.
“Kenapa hanya dua dokar yang kami libatkan? Karena lima dokar lainnya kudanya sudah tua dan tidak memungkinkan untuk mengangkut penumpang,” jelas Gunawan.
Sebagai bentuk apresiasi, Dishub akan memberikan insentif sebesar Rp200 ribu per hari kepada setiap sopir angkot dan kusir dokar, selama enam hari pelaksanaan Bulfest. Dengan demikian, masing-masing pengemudi akan menerima total Rp1,2 juta, yang dibayarkan sekaligus, tanpa terpengaruh jumlah penumpang.
Bulfest 2025 menjadi salah satu agenda tahunan yang paling ditunggu warga Buleleng maupun wisatawan. Selain transportasi gratis, penutupan jalan di sekitar area acara diharapkan dapat menciptakan suasana festival yang nyaman dan tertib bagi pengunjung. (Smty)
Social Header