Jembranabaliberkabar.id— Hujan intensitas sedang namun berdurasi panjang mengguyur Kabupaten Jembrana, Bali, sejak Selasa (9/4/2025) hingga Rabu (10/4/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jembrana memperingatkan bahwa kondisi serupa berpotensi berlanjut hingga tiga hari ke depan.
Trayi Budi, Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Pertama BMKG Jembrana, menjelaskan bahwa hujan terus-menerus sejak Senin malam hingga Rabu ini dipicu oleh fenomena atmosfer bernama Gelombang Rossby Ekuatorial gelombang atmosfer yang saat ini aktif di wilayah ekuator.
“Gelombang ini membawa massa udara basah, mendorong pembentukan awan konvektif secara masif di Bali, khususnya Jembrana. Akibatnya, terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, bahkan ekstrem,” ujar Trayi saat dihubungi melalui aplikasi, Rabu sore.
Selain itu, cuaca panas dalam beberapa hari terakhir juga mempercepat penguapan air dalam jumlah besar, yang turut berkontribusi pada pembentukan awan hujan.
Menurut Trayi, masyarakat Jembrana perlu tetap waspada. “Dalam tiga hari ke depan, potensi hujan sedang hingga lebat masih tinggi. Kami imbau warga untuk melakukan mitigasi, terutama terhadap risiko banjir yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” katanya.
Sampai berita ini dimuat, hujan masih mengguyur Jembrana dengan intensitas sedang. Fenomena ini telah mengakibatkan Dua Nyawa melayang, Puluhan Miliar kerugian meterial, kerusakan infrastruktur dan Ratusan Masyarakat mengungsi di berbagai Wilayah di Jembrana akibat banjir yang melanda(YADIJBR)
Social Header