Breaking News

Diduga Alami Depresi, Seorang Penumpang Lompat ke Laut dari Kapal Ferry di Perairan Bali

Korban sudah dalam keadaan sadar dan sedang dirawat di Puskesmas Manggis 1.

Karangasem, Baliberkabar.id - Seorang penumpang kapal ferry bernama Andri Reza (29) diduga nekat menceburkan diri ke laut dari atas KMP Dharma Ferry VIII saat kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB) menuju Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, pada Selasa (21/10/2025) sekitar pukul 06.30 Wita.

Peristiwa itu terjadi di tengah pelayaran ketika kapal berada di koordinat 08°33'322'' LS / 155°30'972'' BT. Salah seorang penumpang dilaporkan melihat korban meloncat dari dek kapal dan langsung berteriak meminta pertolongan kepada awak kapal.

Mengetahui hal itu, nahkoda kapal segera memutar haluan, sementara anak buah kapal (ABK) menurunkan skoci penyelamat untuk melakukan pencarian. Upaya cepat itu membuahkan hasil. Sekitar pukul 06.55 Wita, korban berhasil dievakuasi dalam keadaan masih bernyawa namun tidak sadarkan diri.

“Korban berhasil kami angkat ke atas kapal dan langsung ditangani oleh petugas medis di kapal. Saat itu korban masih bernapas meski dalam keadaan pingsan,” ujar Kasat Polairud Polres Karangasem, AKP I Gusti Ngurah Suastawan, S.H., M.H., saat dikonfirmasi, Selasa siang.

Setibanya di Pelabuhan Padangbai sekitar pukul 07.25 Wita, korban yang mulai sadar langsung dievakuasi menggunakan ambulans Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Padangbai ke Puskesmas Manggis I untuk mendapat perawatan lanjutan.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, korban bekerja sebagai sopir truk besar yang ikut menyeberang menggunakan kapal tersebut. Dari keterangan sementara, korban diduga mengalami tekanan batin atau depresi karena masalah keluarga.

“Korban saat ini dalam keadaan sadar, sudah bisa diajak berkomunikasi dan masih menjalani observasi medis di Puskesmas Manggis I,” tambah AKP Suastawan.

Pihak kepolisian bersama petugas pelabuhan telah melakukan langkah-langkah penanganan, termasuk mengamankan identitas korban, mengumpulkan keterangan saksi, serta berkoordinasi dengan pihak kesehatan untuk memastikan kondisi korban stabil. (Smty)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar