Buleleng – baliberkabar.id | Suasana haru menyelimuti Setra Kayubuntil Desa Adat Buleleng, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, pada Kamis pagi tanggal 23 Oktober 2025 kemarin.
Personel Polsek Banjar bersama personel gabungan dari Polres dan Polsek jajaran Polres Buleleng berkumpul untuk mengikuti Upacara Perabuan jenazah almarhum AKP (PURN) I Gusti Made Alit Kastawan, seorang purnawirawan Polri.
Almarhum AKP (Purn) I Gusti Made Alit Kastawan diketahui meninggal dunia pada hari Kamis, 16 Oktober 2025, di RSUP Prof. Dr. I.G.N. G. Ngoerah karena sakit. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi institusi Polri, khususnya jajaran Polres Buleleng.
Pada Upacara ini, bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kapolsek Banjar Kompol I Dewa Gede Ariana, S.H., M.H., yang mewakili Kapolres Buleleng.
Dalam sambutannya, Kompol I Dewa Gede Ariana menyampaikan bahwa Upacara Perabuan jenazah ini merupakan wujud penghormatan dan penghargaan terakhir kepada almarhum.
"Ujian ini sungguh sangat mengejutkan dan menyedihkan perasaan kita semua, tetapi Tuhan yang Maha Kuasa telah menghendaki demikian, dan sebagai umat beragama yang percaya kepada kekuasaan-Nya sudah selayaknya menerima dengan ikhlas setiap putusan dan kehendak-Nya," ujar Kompol I Dewa Gede Ariana.
Beliau juga menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas nama pimpinan Polri dan memanjatkan doa, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberi ketabahan dan kesabaran serta bimbingan dan perlindungan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan.
"Kita semua merasa kehilangan atas kepergian almarhum, yang semasa hidupnya sebagai anggota Polri selalu memegang teguh setiap prinsip perjuangan, dengan loyalitas dan dedikasi tinggi, yang selalu rajin dan tekun menunaikan tugas yang dipercayakan kepadanya," tambahnya.
Almarhum disebut sebagai seorang Bhayangkara sejati yang semasa hidupnya selalu mendharmabaktikan diri dalam Kepolisian, bangsa, dan negara, dengan pengorbanan yang patut menjadi suri tauladan bagi semua yang ditinggalkan.
Mengakhiri sambutannya, Inspektur Upacara mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan doa agar arwah almarhum kembali menyatu dengan sang Maha Pencipta
"Akhirnya mari kita semua memanjatkan doa kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga dosa dan kesalahan almarhum mendapat ampunan-Nya, serta segala amal baktinya diterima oleh-Nya," tutupnya.
Upacara Perabuan berjalan dengan khidmat dan penuh rasa hormat sebagai bentuk penghormatan terakhir dari institusi Kepolisian kepada salah satu purnawirawan terbaiknya. (Sdn/Hms)
Social Header