Buleleng - baliberkabar.id | Rangkaian akhir dari Upacara Melasti Ida Bhatara Pengulu Catur Desa Adat Dalem Tamblingan berhasil diamankan secara ketat oleh personel gabungan pada Rabu dinihari (23/10/2025) kemarin.
Pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Banjar, Kompol I Dewa Gede Ariana, S.H., M.H., bersinergi dengan Babinsa, Satpol PP, serta Pecalang. Jumat, 24 Oktober 2025
Upacara Melasti yang bertujuan untuk penyucian ini telah dilaksanakan selama kurang lebih tiga hari di Pura Labuan Aji, Luah Agung Labuan Aji Desa Temukus, Kecamatan Banjar.
Setelah rampung melaksanakan seluruh ritual penyucian dan persembahyangan, tibalah saatnya bagi masyarakat Catur Desa Adat Dalem Tamblingan untuk ngiring (mengiringi) Ida Bhatara Pengulu berikut seluruh Pratima kembali (Mewali) ke Pura Pemulungan Agung di Desa Gobleg.
Kapolsek Banjar, Kompol I Dewa Gede Ariana, menjelaskan bahwa pengamanan difokuskan pada pergerakan rombongan yang menempuh jalur panjang.
"Keunikan dari prosesi Mewali kali ini berbeda dengan jalur melasti kemarin, kalau kemarin melalui jalur Kayuputih - Banjar, kini melalui Desa Cempaga dan Desa Pedawa yang berjarak puluhan kilometer dan sengaja dipilih untuk menyebarkan vibrasi kesucian dan kesejahteraan ke desa-desa yang dilalui," jelas Kompol Dewa Ariana.
Untuk mengantisipasi hambatan lalu lintas dan memastikan keamanan ribuan krama pengiring, personel gabungan ditempatkan di titik-titik strategis sepanjang jalur Desa Temukus, Cempaga, Pedawa, hingga tiba di Desa Gobleg.
Kehadiran aparat ini memastikan seluruh rangkaian dapat berjalan dengan aman, tertib, dan tanpa insiden, meskipun dilaksanakan pada dini hari.
"Sinergi antara Polri, TNI, dan unsur pengamanan desa sangat vital dalam menjaga dresta (tradisi) dan keamanan krama. Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah tertib mengikuti arahan dan menjaga kelancaran prosesi suci ini hingga Ida Bhatara Pengulu tiba kembali di linggih utama," pungkas Kapolsek Banjar. (Sdn/Hms)


Social Header