Denpasar, baliberkabar.id - Sebuah unggahan di grup Facebook Info Denpasar menjadi viral pada Rabu (22/10/2025).
Akun bernama Ratu membagikan postingan yang berisi keluhan sekaligus pernyataan kehilangan satu unit sepeda motor dan uang tunai Rp3 juta, yang disebutnya dibawa kabur oleh seseorang berinisial B.M.P.P, pengguna akun Facebook Jik Gus Tra.
Unggahan tersebut disertai tangkapan layar profil akun media sosial yang diduga terkait dengan kejadian itu, dan telah menarik perhatian ratusan warganet. “Dicari! Nama: B.M.P.P (Gustra). Kasus: Bawa kabur 1 unit motor dan uang Rp3.000.000 milik suami saya,” tulis akun Ratu dalam unggahannya.
Beberapa akun memberikan dukungan, sementara yang lain mengingatkan agar berhati-hati menuduh seseorang di media sosial.
Akun “Made Arya” menulis, “Semoga cepat ketemu motornya. Kasihan kalau benar hilang.”
Akun “Putri Ayu” menambahkan, “Sekarang banyak kejadian begini, hati-hati kalau meminjamkan barang ke orang yang belum dikenal dekat.”
Namun ada juga yang bersikap lebih hati-hati.
Akun “Gede Antara” berkomentar, “Kalau memang benar ditipu, lapor saja ke polisi, biar jelas prosesnya. Jangan viralkan dulu sebelum pasti.”
Komentar-komentar tersebut menunjukkan adanya perdebatan di kalangan warganet antara empati dan kehati-hatian dalam menilai kebenaran informasi di dunia maya.
Hingga berita ini diturunkan, media ini belum memperoleh keterangan resmi baik dari akun yang disebut dalam unggahan maupun dari pihak kepolisian terkait.
Belum diketahui apakah telah ada laporan resmi ke aparat berwenang.
Pihak redaksi baliberkabar.id menegaskan bahwa berita ini hanya memuat fakta keberadaan unggahan publik di Facebook dan tidak bermaksud menilai isi tuduhan yang tercantum di dalamnya.
Pakar hukum dan aparat penegak hukum sebelumnya telah mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam menyebarkan informasi tuduhan di media sosial, karena bisa menimbulkan persoalan hukum jika isi unggahan tidak sesuai fakta.
Langkah yang paling tepat jika terjadi kehilangan atau dugaan penipuan adalah melapor ke pihak kepolisian agar dapat ditangani sesuai prosedur hukum. (Smty)
Sumber: Pantauan publik di grup Facebook Info Denpasar
Social Header