Breaking News

WNA Asal Prancis Tewas Terseret Ombak di Pantai Kelingking, Evakuasi Dramatis

WNA asal Prancis meninggal dunia terseret ombak.

Klungkung, baliberkabar.id – Seorang wisatawan asing asal Prancis meninggal dunia setelah terseret ombak besar di Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Selasa (15 Oktober 2025). Korban bernama Oparina Alena Andreevna (32) ditemukan meninggal dunia setelah sempat hilang terseret arus laut yang kuat.

Peristiwa nahas itu terjadi saat korban bersama empat rekannya sesama WNA asal Prancis berwisata ke Pantai Kelingking yang terkenal dengan panorama tebing curam dan laut birunya.

Menurut keterangan saksi di lokasi, para wisatawan tersebut sempat diingatkan agar tidak turun ke area pantai karena ombak sedang tinggi. Namun, peringatan tersebut diabaikan. Setelah turun ke bawah, penjaga pantai kembali memberikan imbauan melalui pengeras suara agar mereka tidak berenang, tetapi tetap tidak diindahkan.

Tak lama kemudian, dua orang wisatawan termasuk korban mendekati bibir pantai. Ombak besar tiba-tiba datang dan menyeret keduanya. Salah satu wisatawan berhasil selamat setelah terdorong ombak ke arah timur pantai, sementara korban terseret arus ke tengah laut dan hilang dari pandangan.

Teman korban sempat berusaha menolong, namun gagal karena ombak sangat kuat. Tim penjaga pantai kemudian melakukan pencarian dibantu rekan-rekan korban. Sekitar pukul 11.50 WITA, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan berhasil dievakuasi ke tepi pantai.

Proses evakuasi menuju atas tebing berlangsung dramatis dan penuh tantangan. Tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Nusa Penida, Basarnas, TNI AL, serta petugas Balawista Kelingking Beach harus menempuh jalur curam dengan tandu manual di tengah cuaca yang kurang bersahabat.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Klinik Nusa Medica Banjar Nyuh, Desa Ped, untuk penanganan medis awal. Sekitar pukul 20.00 WITA, jenazah dirujuk ke Rumah Sakit Bali Mandara melalui jalur laut dari Pelabuhan Banjar Nyuh menuju Padangbai.

Kapolres Klungkung AKBP Alfons W. P. Letsoin, S.I.K. membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada tim gabungan yang telah bergerak cepat dalam proses pencarian dan evakuasi korban.

“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Proses evakuasi berjalan lancar berkat kerja sama semua pihak, termasuk personel Polsek Nusa Penida, Basarnas, TNI AL, dan Balawista. Kami mengimbau wisatawan agar selalu mematuhi imbauan petugas, terutama di lokasi wisata berisiko tinggi seperti Pantai Kelingking,” ujar Kapolres.

Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Prancis di Bali untuk penanganan lebih lanjut terhadap jenazah korban. (Smty)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar