Breaking News

Polwan Berhati Mulia: Aipda Niluh Putu Eka Purnawyanti Bantu Korban Laka di Tengah Malam, Masih Kenakan Busana Adat

Photo: Aipda Niluh Putu Eka Purnawyanti antar korban ke RSUD Gianyar, dan Penutup tambahan bak truk bagian atas belakang mengalami pelepasan.

Gianyar, baliberkabar.id - Aksi cepat, spontan, dan penuh empati diperlihatkan seorang polisi wanita dari Polres Bangli, Aipda Niluh Putu Eka Purnawyanti, ketika menolong korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, kawasan Saba, Gianyar. Rabu, (5/11/2025), sekitar pukul 21.34 WITA. 

Meski masih mengenakan busana adat sepulang dari kegiatan keagamaan, ia tanpa ragu memberikan pertolongan pertama dan mengantar korban ke rumah sakit.

Insiden bermula ketika sebuah truk pengangkut batu yang dikemudikan G.P., warga Pekutatan, Jembrana, melintas dari arah timur menuju Denpasar. Berdasarkan keterangan awal di lokasi, bagian penutup atas bak truk yang berfungsi sebagai penahan muatan diduga terlepas. Akibatnya, batu-batu di dalam bak bergulir dan berjatuhan ke badan jalan.

Diduga, penutup tambahan tersebut tidak mampu menahan beban batu yang berat, sehingga terlepas ketika truk melintas. Material batu kemudian berserakan di tengah jalan, dan karena situasi malam hari serta minim pencahayaan, seorang pengendara sepeda motor berinisial G., warga Abianbase, Gianyar, tidak sempat menghindari batu-batu tersebut. Sepeda motornya menghantam batu, membuatnya tergelincir dan terjatuh.

Korban mengalami luka lecet di tangan dan kaki, serta diduga mengalami patah tulang pada bagian tangan.

Melihat kondisi tersebut, Aipda Niluh Putu Eka Purnawyanti yang kebetulan berada di lokasi langsung bertindak. Tanpa memedulikan busana adat yang masih ia kenakan, ia mengecek kondisi korban, memberikan pertolongan pertama, lalu mengantar korban ke Rumah Sakit Kasih Ibu Saba Gianyar untuk mendapatkan penanganan medis.

Tindakan spontan itu mendapat apresiasi warga. Mereka menilai apa yang dilakukan sang polwan mencerminkan sisi humanis anggota Polri yang hadir di tengah masyarakat tidak hanya sebagai aparat, tetapi juga sebagai sesama manusia yang tergerak menolong.

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap truk dan bagian penutup bak yang terlepas. Sopir truk G.P. telah dimintai keterangan untuk mengetahui faktor penyebab peristiwa tersebut.

Aksi Aipda Niluh Putu Eka Purnawyanti menjadi contoh bahwa rasa kemanusiaan tidak dibatasi pakaian, waktu, ataupun situasi. Dengan hati yang terbuka, ia menunjukkan bahwa polisi hadir tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga melindungi masyarakat kapan pun dan di mana pun. (Smty)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar