Breaking News

Situasi Mencekam di Kawasan Pelabuhan Celukan Bawang: Massa Membakar Ban dan Serbu Mapolsek, Terungkap Ini Faktanya

BULELENG, Baliberkabar.id – Suasana tegang menyelimuti kawasan Polsek Celukan Bawang pada Jumat siang ketika ratusan massa digambarkan memenuhi halaman depan kantor polisi tersebut. Teriakan pendemo terdengar keras, sementara sebagian di antara mereka mulai bertindak anarkis dengan membakar ban dan mendorong pagar kantor polisi.

Personel Polsek Celukan Bawang yang dibantu pasukan dari Polres Buleleng bergerak cepat menghalau massa yang kian tidak terkendali. Barikade polisi dibentuk untuk mencegah para pendemo mendekat ke pintu masuk Mapolsek, sementara sebagian petugas lainnya dikerahkan untuk memadamkan api dari ban yang dibakar.

Ketegangan meningkat saat beberapa orang dari kelompok pendemo berusaha merobohkan pagar dan memaksa masuk ke dalam area Mapolsek Celukan Bawang. Polisi kemudian mengambil langkah pengamanan secara terukur untuk membendung massa dan mencegah kerusakan lebih lanjut. 

Jalanan ditutup sementara, dan seluruh perhatian tertuju pada upaya petugas menghadang massa yang terus merangkak maju ke depan pintu Mapolsek.

Dari kejauhan, warga yang menyaksikan peristiwa ini sempat mengira bahwa sedang terjadi kerusuhan besar. Namun, ternyata itu hanyalah sebuah simulasi resmi yang diselenggarakan oleh Polres Buleleng.

Latihan ini dilakukan untuk menguji kesiapan aparat dalam menghadapi situasi unjuk rasa besar yang berpotensi berubah anarkis. Semua skenario—mulai dari aksi dorong-dorongan, pembakaran ban, hingga upaya massa merobohkan pagar—dibuat senyata mungkin agar personel dapat berlatih menghadapi kondisi paling ekstrem.

Simulasi ini sekaligus menjadi evaluasi kesiapan Polres Buleleng dalam menjaga kondusivitas wilayah, sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman apabila suatu hari muncul situasi serupa yang harus ditangani secara profesional. (Smty)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar