Breaking News

Seorang Pemancing Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Pantai Mertasari - Sanur

Denpasar - baliberkabar.i d | Seorang pemancing tersambar petir saat berteduh di Pantai Mertasari, Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, pada Sabtu (14/12/2024) sore.

Saksi mata melaporkan bahwa korban terlihat tergeletak dengan luka-luka setelah petir menyambar lokasi tempatnya berteduh.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, salah satu saksi dalam peristiwa tersebut, yaitu I Made Ada, yang juga memiliki jabatan sebagai Perbekel Sanur Kauh, memberikan penjelasan saat dimintai keterangannya. Ia menceritakan bahwa pada sekitar pukul 15.30 Wita, saat berada di dalam rumahnya, ia mendengar suara gemuruh petir yang sangat keras.

Tidak lama setelah itu, Perbekel Made Ada menerima panggilan telepon dari seorang pedagang yang berjualan di Pantai Mertasari. Pedagang tersebut melaporkan bahwa terdapat seorang pemancing yang diduga telah tersambar petir. 

Kemudian ia bergegas menuju ke lokasi bersama satpam dan juru parkir. Sesampainya dilokasi ia melihat satu orang terlihat sudah tergeletak dengan wajah bengkak dan lebam ditambah bibir sudah mengeluarkan darah, pakaiannya dalam kondisi robek-robek dalam posisi terlentang di bawah bale bengong.
 
Namun, dia takut mendekati korban karena masih ada kilatan petir, sehingga untuk sementara belum berani mendekat ke lokasi. Akhirnya, dia berinisiatif menelepon pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk meminta pertolongan.

Diceritakannya, sebelum hujan, korban sempat memancing ikan di area Pantai Mertasari, ditemani oleh rekannya. Ketika hujan tiba-tiba mengguyur, korban bersama rekannya mencari tempat berlindung di balai bengong yang berada tidak jauh dari lokasi mereka memancing.

Namun, sayangnya, tidak lama setelah mereka menemukan tempat berteduh yang dianggap aman dari hujan deras, suara petir keras tiba-tiba terdengar menggelegar dan menyambar persis di lokasi di mana kedua pemancing itu sedang berlindung. 

Dengan sangat cepat hantaman petir menyambar tubuh korban, beruntungnya rekannya selamat karena berlindung ke tempat yang lebih aman, yaitu ke Pura Tirta Empul yang tidak jauh dari situ.

"Berselang beberapa lama, petugas BPBD Provinsi Bali akhirnya datang ke lokasi dan mengevakuasi korban untuk dibawa ke Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM)," ujar Perbekel Made Ada. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan pada pukul 15.30 Wita mengenai seorang korban yang tersambar petir.

Diketahui Korban bernama Yoga Dwita Anugroho, 24 tahun, beralamat di Jalan Dewi Kunti Nomor 8, Banjar Tanjung Bungkak Kaja, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur.

"Korban dievakuasi ke RSBM dengan menggunakan ambulan BPBD Provinsi Bali. Dari RSBM jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Dewi Kunti nomor 8, Banjar Tanjung Bungkak Kaja", terang Ida Bagus Joni Ariwibawa. (Sdn)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar