Buleleng - baliberkabar.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaksanaan pujawali (piodalan) di Pura Ulun Danu Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, yang digelar pada Purnama Kedasa 2025. Dukungan diberikan melalui bantuan dana sesuai proposal yang diajukan oleh Manggala Desa Adat Pancasari.
Pengeliman Desa Adat Pancasari, Wayan Artawan, menjelaskan bahwa sebelum pujawali digelar, pihaknya bersama prajuru desa, prahulu, Sad Desa, dan Pemerintah Desa Pancasari telah melakukan paruman untuk menetapkan tingkatan upacara dan menyusun proposal yang kemudian diserahkan ke Bagian Kesra Setda Buleleng. Proposal tersebut pun telah diakomodasi oleh Pemkab.
“Tahun ini dana yang disetujui meningkat dari sebelumnya Rp30 juta menjadi lebih dari Rp50 juta,” ungkap Artawan, Minggu (13/4).
Ia juga menegaskan bahwa tingkatan pujawali tahun ini tetap menggunakan "Pakelem biasa", bukan "Pakelem Kebo", sesuai hasil kesepakatan bersama pengempon pura. Segala perubahan ke depan tetap akan diajukan melalui mekanisme yang sama.
Terkait kontribusi dari subak-subak, Artawan mengatakan saat ini masih bersifat sukarela karena belum ada paiguman resmi. Selain dari subak, punia juga datang dari Perumda Tirta Hita Buleleng sebagai bentuk dukungan.
Senada dengan itu, Perbekel Pancasari, Wayan Komiarsa, menegaskan bahwa karena Pura Ulun Danu Buyan berstatus sebagai Pura Sad Kahyangan, keputusan terkait tingkatan upacara berada di bawah kewenangan pemerintah kabupaten. Pihak desa adat dan pemdes hanya sebagai pengempon dan pendukung kegiatan.
Ia juga mengapresiasi kehadiran langsung Bupati Buleleng saat pujawali berlangsung. “Beliau bahkan berkomitmen membangun fasilitas dapur dan toilet di area pura serta mendorong kemajuan pertanian demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Komiarsa. (Smty)
Social Header