Klungkung - baliberkabar.id | Peristiwa nahas terjadi di Pantai Pandan, Dusun Sompang, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Rabu (2/4/2025), saat seorang pemuda berinisial IMS (18) dilaporkan tenggelam dan meninggal dunia usai terseret arus laut.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, menjelaskan bahwa insiden ini bermula ketika IMS dan dua rekannya memutuskan untuk mandi dan bermain di Pantai Pandan pada sore hari. Setibanya di lokasi, mereka sempat meminjam papan selancar dari warung sekitar sebelum berenang bersama ke tengah laut.
“Korban dan teman-temannya menaiki satu papan selancar secara bersamaan dan mendayung menggunakan tangan menuju laut lepas,” ujar Kompol Ida Bagus, Kamis (3/4/2025).
Namun, kondisi arus laut yang cukup deras membuat dua rekan korban memutuskan untuk kembali ke pantai demi keselamatan. IMS yang saat itu masih berpegangan pada papan selancar, akhirnya terbawa arus lebih jauh. Tragisnya, ia justru melepaskan papan tersebut dan berusaha berenang sendiri. Akibat arus yang semakin kuat, korban dilaporkan panik dan akhirnya tenggelam.
Teman-teman korban yang berhasil mencapai daratan segera meminta bantuan warga. Beruntung, terdapat warga dan seorang wisatawan yang sedang berada di atas perahu tak jauh dari lokasi. Mereka langsung melakukan upaya penyelamatan dan membawa IMS ke tepi Pantai Crystal Bay.
Korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Upaya pertolongan pertama berupa CPR dilakukan oleh warga dan wisatawan, namun kondisi korban tidak menunjukkan perubahan. IMS kemudian dibawa ke Rumah Sakit Gema Santi, tetapi nyawanya tidak dapat diselamatkan setelah dilakukan pemeriksaan medis.
Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan laut yang terjadi akibat kurangnya kewaspadaan terhadap kondisi arus yang berbahaya. Pihak berwenang mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di pantai. (Smty)
Social Header