Buleleng - baliberkabar. Id | Kepolisian Sektor Banjar melalui Kanit Lantas Iptu I Nyoman Bagiada, S.H, melaksanakan program Police Goes to School dengan menjadi Pembina (Inspektur) Upacara pada Upacara Bendera yang digelar oleh SMP N 4 Banjar di Desa Pedawa Kecamatan Banjar, Buleleng, Senin pagi (29/7/2024)
Bekerja sama dengan pihak sekolah, Polsek Banjar melakukan program Police Goes to School untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada pelajar salah satunya dengan memanfaatkan kegiatan Upacara Bendera yang rutin dilaksanakan oleh sekolah-sekolah setiap hari senin dengan menjadi pembina (inspektur) Upacara.
Pada upacara bendera yang dihadiri oleh Kepala sekolah bersama seluruh guru dan staf serta seluruh siswa-siswi SMPN 4 Banjar tersebut, Kanit Lantas Polsek Banjar Iptu Nyoman Bagiada, selaku pembina upacara dalam amanatnya menyampaikan beberapa hal terkait dengan tindakan Bullying atau Perundungan, Narkotika dan Obat-obatan terlarang (Narkoba), kejahatan dunia maya (Cyber Crime) serta Tertib Berlalulintas.
Iapun menekankan dan mengajak seluruh siswa-siswi SMPN 4 Banjar khususnya untuk menjauhi dan tidak melakukan Bullying terhadap siapapun, tidak terlibat Narkotika dan obat-obatan terlarang bijak dalam bermedia sosial serta selalu tertib dan selalu mengutamakan keselamatan saat berlalu lintas.
Kapolsek Banjar Kompol Dr. I Gede Putu Semadi, S.IP., M.Pd., mengungkapkan kegiatan menjadi pembina upacara yang merupakan bagian dari Program Police Goes to School Polsek Banjar yang bekerja sama dengan dengan menampilkan sosok anggota Polri yang Humanis kepada para pelajar.
"Dengan memanfaatkan moment Upacara Bendera ini untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada pelajar dalam rangka mencegah dan mengantisipasi terjadinya permasalahan hukum yang melibatkan pelajar baik didalam maupun diluar sekolah," ungkapnya.
Menurut Kapolsek banyak permasalahan-permasalahan hukum yang sering terjadi melibatkan pelajar yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari semua pihak khususnya polri sebagai aparat penegak hukum pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat seperti perkelahian (tawuran) antar pelajar, Bullying (Perundungan), Penyalahgunaan Narkoba, kejahatan di dunia maya (Cyber Crime) dan pelanggaran lalulintas.
"Kita harapkan dengan adanya kegiatan ini akan dapat meningkatkan disiplin para pelajar sehingga tidak ada lagi tindakan pelanggaran hukum yang melibatkan pelajar," pungkasnya. (Sdn /Hms)
Social Header