Breaking News

Dini Hari Mencekam di Buleleng: Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Perumahan Grand Lovina


Korban tergeletak di jalan, dan petugas medis sedang mengevakuasi korban.

Buleleng, baliberkabar.id | Suasana tenang di Perumahan Grand Lovina, Banjar Dinas Celuk Buluh, Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Bali, mendadak berubah mencekam. Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas mengenaskan di tengah jalan perumahan, Sabtu (3/5/2025) sekitar pukul 01.00 Wita.

Jenazah pria malang itu ditemukan dalam kondisi tragis, tergeletak telentang dengan luka parah di bagian kepala. Darah tampak mengalir dari hidung dan mulutnya, memunculkan dugaan kuat bahwa ia menjadi korban tindak kekerasan.

Saksi mata, I Gusti Lanang Gede Yasa (57), warga Blok C No. 17 Perumahan Grand Lovina, menjadi orang pertama yang menemukan tubuh tersebut. Ia mengaku dibangunkan oleh istrinya karena suara gonggongan anjing yang tak biasa di luar rumah. Saat memeriksa sumber suara, ia justru dibuat terkejut oleh pemandangan memilukan: tubuh seorang pria tergeletak tak bernyawa di jalanan gelap.

“Saya langsung panggil warga dan menghubungi kepala dusun,” ujar Yasa dengan suara bergetar.

Laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh aparat desa yang kemudian meneruskan informasi ke pihak kepolisian. Tak lama, tim dari Polsek Singaraja, Polres Buleleng, dan petugas medis RSUD Buleleng tiba di lokasi kejadian.

Hasil pemeriksaan awal menyatakan korban telah meninggal dunia. Tidak ditemukan denyut nadi, dan pupil mata korban tak merespons cahaya. Posisi tubuh korban menghadap ke utara, dengan kepala mengarah ke barat.

Saat ditemukan, korban mengenakan kaos biru dongker bertuliskan “Kind Of That Est, MMXX”, celana pendek abu-abu, serta celana dalam berwarna biru. Namun, tidak ada dokumen atau tanda pengenal di sekitar lokasi, menyulitkan identifikasi korban.

Jenazah segera dievakuasi ke RSUD Buleleng menggunakan ambulans untuk menjalani pemeriksaan forensik lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, membenarkan adanya temuan tersebut. Ia mengatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian.

“Identitas korban belum diketahui. Saat ini kami fokus pada penyelidikan, termasuk dugaan adanya unsur kekerasan. Tim forensik sedang bekerja,” ujar AKP Diatmika.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengetahui informasi terkait korban agar segera melapor ke Polres Buleleng. (Smty)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar