Buleleng – baliberkabar.id | Identitas jenazah tanpa nama yang ditemukan di kawasan perumahan Grand Lovina akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Kadek Adi Wijaya (24), seorang mahasiswa asal Banjar Dinas Gambuh, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika pada Minggu (4/5/2025) pukul 08.36 WITA. “Korban sudah teridentifikasi bernama Kadek Adi Wijaya, laki-laki, usia 24 tahun, beragama Hindu, seorang pelajar/mahasiswa,” jelasnya.
Lebih lanjut, AKP Diatmika menyampaikan bahwa pihak keluarga korban telah datang ke rumah sakit untuk memeriksa jenazah korban, dan keluarga mengakui bahwa jenazah tersebut adalah anggota keluarga mereka.
Hingga Minggu sore, polisi belum meminta keterangan lebih lanjut dari keluarga korban. Alasannya, keluarga masih dalam keadaan syok.
"Dikarenakan masih dalam suasana duka, penyidik belum mendapatkan informasi lebih lanjut. Hanya sebatas informasi awal bahwa itu memang benar anggota keluarga mereka," tegasnya.
Sementara itu, mengenai luka akibat benda tumpul di bagian kepala, AKP Diatmika mengaku tidak ingin berspekulasi. Alasannya, penyidik masih menunggu hasil otopsi dari tim forensik.
“Kami belum tahu penyebab pastinya. Tunggu hasil visum dari forensik,” tandasnya.
Meski identitas telah diketahui, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian dan dugaan motif di balik peristiwa tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah ditemukan pertama kali oleh warga setempat, I Gusti Lanang Gede Yasa (57), yang tinggal di Blok C No.17 Perumahan Grand Lovina, Banjar Dinas Celuk Buluh, Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Penemuan terjadi pada Sabtu dini hari (3/5/2025) sekitar pukul 01.00 WITA.
Menurut keterangan saksi, ia dibangunkan oleh istrinya karena mendengar suara gonggongan anjing yang tidak biasa. Saat keluar rumah, saksi melihat sosok tubuh tergeletak di jalan. Ia segera memanggil warga yang melintas dan menghubungi kepala dusun setempat.
Menindaklanjuti laporan tersebut, aparat desa kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Kalibukbuk dan pihak kepolisian. Tak lama kemudian, tim dari Polsek Singaraja, Polres Buleleng, serta tenaga medis dari RSUD Buleleng tiba di lokasi.
Hasil pemeriksaan awal tim medis menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia. Tidak ditemukan nadi dan tidak ada reaksi pada pupil mata. Korban ditemukan dalam posisi telentang, menghadap ke utara, dengan kepala di arah barat.
Korban mengenakan kaos biru dongker bertuliskan “Kind Of That Est. MMXX”, celana pendek abu-abu, dan celana dalam berwarna biru. Dari hidung dan mulut korban tampak mengeluarkan darah, sementara luka parah juga ditemukan di bagian kepala, yang menguatkan dugaan bahwa korban menjadi korban kekerasan.
Karena tidak ditemukan identitas di lokasi kejadian, jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Buleleng untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini guna mengungkap kronologi kejadian dan pihak yang bertanggung jawab. (Smty)
Social Header