Buleleng - baliberkabar.id | Sempat viral video yang mempertontonkan dua tubuh korban Laka Lantas hingga gepeng dilindas kendaraan Truck di Jalan Raya Seririt - Singaraja, tepatnya di depan bengkel Maha Surya Motor pada Selasa (15/10/2024) sekitar pukul 15.10 Wita, terungkap ke dua korban adalah warga Lingkungan Ampel, Kelurahan Karangasem, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem.
Ke dua korban, yakni Husnul Ramdan, 26, yang saat itu membonceng sepupunya Ahmad Sulaeman, 12. meregang nyawa akibat bagian tubuh dada atas dan kepalanya remuk terlindas truk.
Dari keterangan AKP Bachtiar Arifin, Kasat Lantas Polres Buleleng menyebutkan, lakalantas maut yang terjadi di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Seririt, Kecamatan Seririt itu melibatkan sepeda motor Honda Beat nomor polisi (nopol) DK 6257 TL yang dikendarai oleh Husnul Ramdan dengan Truk nopol DK 8468 UY yang dikemudikan oleh Ketut Putra, 57, warga Desa Tinga-Tinga, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.
Kasat Lantas AKP Bachtiar menjelaskan kronologis kecelakaan berawal dari Ramdan dan Sulaeman yang datang dari arah utara ke selatan. Sebab Jalan Gajah Mada di Seririt merupakan jalan satu arah.
Sampai di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor Honda Beat mencoba menyalip truk yang dikemudikan oleh Putra.
Namun naas, saat menyalip, ternyata di depan truk tersebut ada kendaraan yang tidak diketahui identitasnya.
"Honda Beat itu pun menabrak kendaraan tersebut, lalu terjatuh. Namun, sepeda motor yang dikendarai korban terjatuh ke kanan, sedangkan dua pengendaranya terjatuh ke kiri," terang AKP Bachtiar.
”Saat yang bersamaan, truk DK 8468 UY melintas dan melindas kedua korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat DK 6257 TL. Keduanya tewas di lokasi kejadian,” ujar Kasat Lantas menambahkan saat di konfirmasi wartawan pada Rabu (16/10/2024) pagi.
Terlihat jelas dari video yang luar beredar di medsos, diketahui korban Husnul Ramdan yang diketahui bertugas sebagai satpam di BPIU2K Karangasem dan Ahmad Sulaeman mengalami luka parah pada bagian dada dan bahu remuk, dan pecah di kepala, serta tangan dan kaki sebelah kanan patah.
Selanjutnya kedua Jenazah dievakuasi ke RS Shanti Graha Seririt, kemudian pihak keluarga mengambil kedua jenasah tersebut untuk dikebumikan. (Smty)
Social Header